BEBAN TITO

Sabtu kemarin tanggal 16 Juni 2012 waktu Barcelona adalah momen bersejarah ketika direktur olahraga Barcelona, Zubizaretta memperkenalkan Tito sebagai pelatih Fc Barcelona yang baru menggantikan Pep Guardiola. Kontrak Tito berdurasi selama 2 tahun sampai dengan 30 Juni 2014 nanti. Penandatanganan kontrak dilakukan pada hari Jumat sebelumnya yang disaksikan langsung oleh Sandro Rosell, Josep Bartomeu, Zubi dan agen Tito. Disaat yang sama, Jordi Roura dan Aureli Altimira menandatangani kontrak sebagai assisten pelatih dan pelatih fisik tim utama. Penunjukan Tito tersebut membuat Tito menjadi pelatih asli Katalan ke 16 sepanjang sejarah klub.


Minggu ini adalah awal dari era Tito sebagai pelatih. Sejauh ini (tanggal 19/06/12) belum ada perubahan signifikan dari skuad. Beberapa pemain secara terang-terangan tidak akan dijual, sedangkan sisanya semacam menunggu penawaran yang tepat yang sesuai dengan kualitas sang pemain. Jujur, saya tidak bisa mengira-ngira strategi yang akan dipakai oleh Tito karena Tito tidak memiliki histori melatih skuad. Sudah menjadi rahasia umum jika strategi yang digunakan Pep, beberapa puluh persennya itu hasil dari Tito. Namun tetap, Pep memegang peranan dominan dalam penggunaan strategi bagi Barca. Sebelumnya Tito hanyalah assisten Pep dan pernah menjadi direktur teknik Terrassa Fc.
Meski Messi, Xavi dan para pemain lega dengan pemilihan Tito, tetap ada sedikit keraguan saya. Wajar, Pep dahulu pun diragukan kapasitasnya untuk tim utama, apalagi Pep menjual Ronaldinho dan Deco. Namun setidaknya Pep memiliki sejarah yang manis sebelumnya dengan tim Barca Athletic, sehingga kita bisa melihat track record Pep.

Pesimisme saya diatas mungkin terlalu terlihat jelas ya? :D Tito memikul beban yang sangat berat dengan menjabat sebagai pelatih Barcelona. Memang, Tito pernah berkomentar bahwa dirinya tidak akan pernah bisa menyamai pencapaian Pep atau dibandingkan dengan Pep. Sosok Pep tidak bisa menjadi titik untuk disamai atau bahkan dilampaui oleh pelatih-pelatih Barcelona selanjutnya. Bukan dari sisi prestasi saja, tetapi dari sisi yang lainnya. Pep telah memberi banyak hal bagi Barca. Nah, hal-hal tersebut yang susah untuk dilampaui oleh pelatih-pelatih kedepannya.
Pemilihan dan peresmian Tito sebagai pelatih menjadi semacam perjudian bagi Rosell. Karena Pep sebelumnya adalah perjudian Laporta. :D 6 bulan pertama adalah fase yang krusial bagi Tito. Kekalahan yang melebihi kemenangan sama dengan pemecatan. Apalagi cules terbiasa dimanjakan oleh kemenangan Pep. Cules mendadak amnesia terhadap kekalahan-kekalahan sebelum era Pep dan Rijkaard. Kekalahan-kekalahan yang hanya bisa dinikmati dengan perih. :D

Semua tindak-tanduk dan kebijakan Tito (dan Rosell) berada dalam pantauan cules dan sang mantan presiden, Joan Laporta. Kemarin, Laporta mengumumkan jika dirinya akan memasuki pertarungan kampanye presiden Barcelona. Laporta beranggapan jika Rosell "membuang" semua fondasi-fondasi yang Laporta berikan bagi Barcelona. Saya sendiri masih bingung dengan fondasi-fondasi tersebut. Jika itu adalah pemampangan nama Qatar Foundation di jersey, maka agak aneh karena Laporta pun setuju dengan tidakan Rosell tersebut. Mungkin salah satunya adalah kebijakan Rosell mengenai sistem socios yang terkesan eksklusif khusus Katalan, padahal Laporta sendiri adalah aparatur Katalan yang membuka keran socios sebebas-bebasnya. Tetapi, jika dilihat lebih dalam, maka penunjukan Tito oleh Rosell adalah alasan utama Laporta agar bisa mnegkudeta Rosell. Penunjukan Tito adalah semacam memperlihatkan mata kaki Achile bagi Rosell.

Intinya, semua kunci Rosell berada di tangan Tito. Salah sedikit atau hasil negatif di lapangan, maka Laporta akan memakan mereka hidup-hidup. Laporta yang seorang pengacara tentu akan terus mencecar lawannya sampai lawannya berbuat kesalahan. Saya hanya bisa berharap semua intrik politik tersebut tidak mengganggu suasana harmonis ruang ganti pemain. Seharusnya masalah di board room, tidak bisa menjalar ke ruang ganti pemain. Semoga semua aksi Laporta tidak mengakibatkan riak yang terlalu besar bagi Barcelona. *amin*


PRIMER EL BARCA