Siapa sih yang tidak kenal Johan Cruyff? Legenda Belanda dan Fc Barcelona. Sangat keterlaluan jika seorang fans Barca tidak mengetahui sepak-terjang atau cerita kontroversial mengenai Cruyff di Fc Barcelona. Kenapa saya bilang keterlaluan? Karena sosok Cruyff bisa dibilang vital sebagai pemain, pelatih dan sosok dibelakang layar bagi Fc Barcelona.
Ah iya, kemarin ada wawancara Cruyff dengan MARCA. Bagi beberapa orang (terutama fanboy Messi), statement Cruyff seakan melecehkan kontribusi Messi bagi Barca. Tapi jangan terlalu cepat mengambil penilaian. Seperti yang sudah saya bilang, Cruyff itu orangnya cukup "anti-mainstream" dan setiap perkataannya memang kadang susah dicerna. Harus berfikir beberapa kali agar bisa memahami ucapan opa Cruyff.
Akan saya terjemahkan wawancara Cruyff dengan MARCA mengenai Messi dan Neymar agar jelas.
Q: Apakah Neymar akan memberi kontribusi ke skuad?
C: Kita harus menunggu dan melihatnya nanti. Neymar memang memiliki kualitas yang bagus, tapi kita harus melihat apakah dia bisa beradaptasi dengan pemain lainnya. Itu masalahnya.
Q: Semua orang bilang jika Neymar tidak akan akur dengan Messi. Anda pun berkata yang sama.
C: Ini yang memulai gossip saya yang katanya menentang Rosell. Itu absurd. Jika saya memiliki opini, saya akan mengutarakannya. Jika saya pikir Rosell berbuat salah (kebijakan klub), saya tidak akan menganggap dirinya sebagai musuh. Saya berkata mengenai opini saya karena itu yang ada dipikiran saya.
Q: Apakah ayah Neymar yang mendapat uang 60 juta euro dari pembelian Neymar oleh klub bisa memercik kecemburuan di ruang ganti pemain?
C: Bisa saja. Contohnya siapa yang akan mengambil tendangan bebas. Neymar bagus dalam tendangan bebas, dan Messi sudah menunjukan jika tendangan bebasnya akurat. Lalu siapa yang akan mengambil tendangan bebas? Atau fakta jika Neymar dan Fc Barcelona menjalin kerjasama dengan Nike dan Messi dengan Adidas? Hal-hal seperti ini yang bisa memicu masalah.
Q: Neymar dibeli dan Messi harus dijual agar tidak menimbulkan konflik di ruang ganti? Anda setuju dengan hal ini?
C: Dengan adanya Neymar di klub, saya mungkin akan merencanakan untuk menjual Messi. Beberapa pihak akan setuju dengan itu, dan beberapa akan kontra. Kita sedang membicarakan tim, para pemain, hal-hal yang berkaitan dengan itu.... Terlalu banyak hal yang dipertaruhkan. Itulah sebabnya sangat sulit untuk melatih klub dengan skuad kelas atas (berkualitas). Itu sebabnya hanya sedikit pelatih yang terbiasa dengan kondisi skuad seperti ini.
Q: Jika Neymar dan Messi bisa menyatu, keduanya akan tidak terkalahkan.
C: Tidak diragukan lagi. Kita harus menunggu dan melihat nanti. Bisa berakhir baik atau buruk. Itu sebuah resiko.
Q: (Jika anda pelatih) Anda mau mengambil resiko itu?
C: Tidak. Saya tidak akan mendatangkan Neymar.
Q: Apakah Neymar akan mengalami apa yang Samuel Eto'o dan Ibrahimovic rasakan dahulu dengan bermain bersama Messi?
C: Jika kita lihat, Messi itu terlihat seperti diktator. Jika kamu memiliki kesempatan untuk selalu bermain bagus di setiap pertandingan, maka kamu harus menjadi diktator karena kamu bermain bukan hanya untuk klub, tapi untuk menjadi yang terbaik dan prestise (rekor). Bisa dirasakan betapa besarnya tekanan untuk Messi karena semua orang yang datang ke stadion mengharapkan keajaiban darinya. Dan keajaiban ini harus mengorbankan beberapa hal. Masuk akal jika (kualitas) dia berada diatas pemain lainnya dan jika tim meraih hasil yang diluar pengharapan, maka Messi adalah orang pertama yang akan disudutkan.
Sudah baca dengan seksama wawancara diatas? Faham maksudnya?
Bagi saya, semua perkataan Cruyff ada benarnya dan masuk akal. Sejarah Fc Barcelona membuktikan jika pemain berlabel bintang selalu kesulitan beradaptasi di Fc Barcelona. Thierry Henry adalah salah satu contohnya. Itu baru beradaptasi secara permainan. Bagaimana jika ditambah dengan sosok Messi yang begitu vital di tim? Ibrahimovic bisa dijadikan contoh kasus. Jika dipaksakan untuk beradaptasi dengan Messi, mungkinkah David Villa bisa dijadikan contoh?
Betul apa yang dikatakan Cruyff. Perpaduan Neymar dengan Messi bisa menjadi momok yang menakutkan bagi tim lain. Namun seakan menyimpan sebuah pertaruhan yang tidak sedikit bagi kelangsungan tim. Apakah ada jaminan tidak akan tercipta gesekan diantara keduanya? Tidak akan pernah ada orang yang bisa berani menjamin sepertinya. Kecuali jika dia bisa melihat masa depan sih.
Lalu, apa maksud dari perkataan Cruyff soal Messi dijual? Ah, itu hanya sindiran semata bagi Rosell yang memang sangat bernafsu untuk medatangkan Neymar, dibanding Tito. Mungkin jika bisa bicara tegas, Cruyff seakan berkata "Eh lu tuh udah punya pemain bagus loh. Kenapa mesti beli pemain bagus lainnya? Kalau udah ga butuh pemain superstar yang udah ada ditangan, mending jual aja deh. Daripada nanti ada masalah diantara keduanya. Demi keutuhan skuad loh ini".
Hmm... Jika berbicara mengenai penjualan Messi, ada beberapa pihak yang memang menginginkan Messi dijual, terlepas dari kontribusi dirinya. Beragam alasannya. Ada yang dikaitkan dengan neraca finansial, ada yang berbicara mengenai keutuhan skuad. Untuk saya pribadi, saya pro Messi ada di Barca, namun jika suatu saat harus pergi, ya silahkan. :D
Ah, sepertinya banyak pihak yang salah faham dengan perkataan Cruyff. Mungkin karena tidak membaca dengan penuh hasil wawancara tersebut sehingga kurang tepat dalam menafsirkannya. Lalu apakah Cruyff anti Messi? Heck no! Bagi Cruyff, ketergantungannya Barca ke sosok Messi adalah suatu kewajaran dan efek dari kehebatan Messi. Otomatis akan terjadi, sama seperti klub lainnya yang memiliki pemain hebat, seperti Gerrard bagi Liverpool atau Totti bagi AS Roma.
Apakah wawancara Cruyff ini dimaksudkan mengkritisi Rosell? Memang. Sudah jelas koq. Ada hubungannya dengan kesakit-hatian Cruyff terhadap Rosell? Bisa jadi. Namun dengan beberapa kebijakan Rosell yang menurut saya "ajaib" dan kontribusi Cruyff terhadap klub sebagai pemain, pelatih dan sebagai invinsible hand, maka dengan senang hati saya pro Cruyff. Simpel kan? :))
Btw, wawancara Cruyff bukan hanya tentang Messi dan Neymar saja. Namun Abidal, Thiago Alcantara, Ronaldo, Tito, kekalahan dari Bayern Munich dan beberapa kebijakan klub.
PRIMER EL BARCA!
Visca Cruyff :))
BalasHapus