9 PEMBELIAN TERBURUK FC BARCELONA DALAM 1 DEKADE

Nope! Ini bukan bermaksud menjelek-jelekan Barcelona. Tetapi lebih merupakan pengetahuan tentang pemain-pemain yang pernah membela Barcelona dengan ekspektasi berlebih di pundak mereka. Lagi pula, pemain dengan nilai transfer yang tinggi tentu saja mendapat sorotan lebih dari khalayak umum dan mendapat tuntutan untuk memberikan kontribusi yang besar terhadap klub. Sesuai dengan logika ekonomi, penilaian yang tinggi akan selalu berbanding lurus dengan predikat terbaik yang akan mendapat ekspektasi yang besar pula

Berikut beberapa pemain Barcelona yang mungkin nilai transfernya terlalu mahal, tidak sesuai dengan kontribusinya terhadap klub:

Roberto Bonano
1. ROBERTO BONANO
Sebenarnya pembelian Bonano dari River Plate cukup murah, kisaran 1,2 juta Euro pada tahun 2001 dan Bonano sejatinya pemain berkualitas. Itu terbukti dari title yang di dapatnya ketika berseragam River Plate. Juara liga Apertura sebanyak 3 kali, juara liga Clausura sebanyak 2 kali, juara Super Cup Amerika Selatan pada tahun 1997, serta juara Copa Libertadores pada tahun 1996. Hanya titel piala CONMEBOL  pada tahun 1995 yang diraihnya bersama klub Rosario Central.
Mungkin gaya bermain Barcelona berbeda dengan klub-klub Argentina. Tetapi, teori seperti itu akan mentah karena Bonano bermain sebagai kiper yang notabene berbeda dengan pemain dari lini lainnya.
Roberto Bonano pensiun pada tahun 2008 di klub kecil asal Spanyol, Alaves.

Dmytro Chygrynskiy
2. DMYTRO CHYGRYNSKIY
Pemain Eropa Timur, lebih tepatnya Ukraina, dibeli seharga 25 juta Euro dari Shaktar Donetsk pada musim 2009/10. Ini adalah salah satu pembelian misterius Pep pada saat itu. Chygrynskiy pada musim tersebut hanya bermain sebanyak 12 kali dan meski penampilan buruknya , Pep masih mempertahankan pemain ini. Jika alasan utama Pep adalah untuk pelapis, maka ini bisa disebut pemain pelapis yang lumayan mahal.

3. ALEXANDER HELB
Mantan pemain BATE Borisov, Stuttgart dan Arsenal ini hanya bermain sebanyak 19 kali di musim 2008/12. Mungkin permainan Helb tertutup oleh cemerlangnya Dinho dan yang lainnya serta statusnya yang hanya sebagai pemain pelapis. Namun, nilai transfer sebesar 15 juta Euro + 2 juta Euro lagi jika Barcelona menjuarai La Liga di musim 2008/09 dan 2009/10, sangat tidak masuk akal. Meski menjuarai treble pada musim 2008/09, Helb tidak bermain pada final Liga Champion melawan Manchester United.
Pada January 2012, Helb mengakhiri kontrak dengan Barcelona dan sekarang bermain di Krylia Sotetov Samara.

4. PATRIK ANDERSON
Patrik dibeli dari Bayern Munich sebesar 8 juta Euro pada musim 2001/02 dan hanya tampil sebanyak 19 kali dalam kurun waktu 3 musim, terhitung dari awal 2001 sampai akhir musim 2004. Dalam 3 musim tersebut, Anderson selalu dirundung cidera. Tercatat 3 kali cidera dalam 3 musim. Pun permainan Anderson terlalu lamban untuk seorang pemain bertahan.
Setelah dari Barcelona, Anderson bermain untuk Malmo FF dengan status free transfer.
Jika ingin mengambil sisi positif dari Anderson, Puyol lebih berkerja keras dalam pertahanan yang pada akhirnya menunjukan kualitas Puyol yang sebenarnya.

Geovanni

5. GEOVANNI DEIBERSON MAURICIO
Pemain asal Brasil yang digadang-gadangkan sebagai "The Next Rivaldo" pada awal musim 2001. Di beli seharga 20 juta Euro dari Cruzeiro, Geovanni benar-benar pemain yang "kurang". Hanya tampil sebanyak 26 kali dengan jumlah gol sebanyak 1 buah, dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2003. Koreksi jika saya salah, tetapi bukankah tugas utama striker adalah mencetak gol?

Kompatriot Messi, Maxi Lopez

6. MAXI LOPEZ
Di beli seharga 6,2 juta Euro dari River Plate di bulan January 2005. Pada awalnya Maxi hanya sebagai pengganti sementara karena Henrik Larsson. Tapi harga segitu masih terlalu mahal. Meski membuat gol ke gawang Chelsea di pentas Liga Champion Eropa, Maxi tidak dapat memasuki tim utama Barcelona. Hanya bermain sebanyak 13 kali bersama Barca, yang kemudian di pinjamkan ke Mallorca pada musim 2006/07. Di Mallorca pun Maxi hanya membuat 3 buah gol dari 25 kali penampilan. Di musim panas 2007, Maxi di jual ke Fc Moscow.


Alfonso Perez

7. ALFONSO PEREZ

Salah satu didikan akademi Real Madrid yang entah bagaimana caranya bisa bermain di Barcelona. Jika alasan yang diambil adalah karena Real Madrid diisi pemain-pemain berkualitas pada saat itu, maka status akan kehebatan Perez diragukan. Dibeli dari Real Betis pada musim 2000 dengan nilai transfer sebesar 16,5 juta Euro dan bonus gelar sebagai pemegang Golden Boot, Perez hanya bermain sebanyak 21 kali dengan jumlah gol sebanyak 2. Sebagai perbandingan, Xavi pada tahun tersebut sukses mencetak 5 buah gol.
Sepertinya ada Perez memegang teguh janjinya sebagai Madridista dan menjadi pemain Barcelona adalah semacam misi terselubung menghancurkan Barcelona dari dalam.

Emmanuel Petit

8. EMMANUEL PETIT
 Pemain asal Prencis yang di beli dari Arsenal pada tahun 2000 dan hanya bermain selama 1 musim dengan jumlah penampilan sebanyak 23 kali dengan jumlah gol sebanyak 1 buah. Nilai transfer pada saat itu sebesar 7 juta Euro. Di musim 2001, Petit di jual ke Chelsea dan bermain sampai dengan tahun 2004 dengan caps sebanyak 55 kali. Sangat di sayangkan, karena Petit adalah pemain timnas Perancis dan kesulitan beradaptasi dengan sistem Barcelona.

9. KEIRRISON
Di beli dari Palmeiras sebesar 16 juta Euro pada bulan Juli 2009 dan belum pernah sekalipun bermain bagi Barcelona. Ini adalah satu dari dua pembelian misterius Pep selama melatih Barcelona. Pada awalnya Keirrison berucap bahwa dia senang bisa mengikuti pemain-pemain Brasil lainnya yang bermain bagi tim sebesar Barcelona. Tidak lama kemudian Pep merilis bahwa Keirrison akan dipinjamkan.