KEBIJAKAN TRANSFER ROSELL

Sudah fix jika mulai 1 Juni nanti Tito akan menjabat head coach Fc Barcelona. Beragam spekulasi berkeliaran di media-media tentang siapa yang dijual dan siapa yang di beli. Errr opini pribadi pun tidak ketinggalan bermunculan, sampai-sampai beradu argumen panas layaknya mereka adalah assisten Tito yang baru atau keponakan Tito yang bisa membisiki Tito via sms. :D
Rosell adalah seorang pebisnis tulen, tidak di ragukan lagi. Banyak pemain yang melalui dia, sukses secara prestasi atau finansial. Ronaldinho adalah salah satu contoh kongkrit. Namun ada 1 pertanyaan yang cukup membuat saya penasaran: siapa yang akan di kontrak Tito??
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, mari kita flash-back ke belakang agar jelas history yang berhubungan dengan kebijakan transfer Fc Barcelona.

Ketika Pep ditunjuk menjadi pelatih oleh Laporta, Pep langsung membeli Dani Alves dari Sevilla, Keita, Pique, Helb, Careces, Henrique dan Pinto. Alves di hargai total 30 juta Pounds, Keita di beli seharga 11 juta Pounds, Gerard Pique di tebus seharga 5 juta Pounds, Aleiksander Hleb di transfer seharga 14 juta Pounds, Careces dibarter dengan 13.2 juta Pounds, Pinto di beli dari Celta Vigo seharga 400 ribu Pounds, Henrique di beli seharga 8 juta Pounds. Total transfer musim pertama Pep adalah 81,6 juta Pounds (currency 1 Euro = 0.8 Poundsterlling).
Hasilnya gelar La Liga, titel Liga Champion dan Copa del Rey melawan Athletic Bilbao. Meski menghasilkan berbagai gelar di musim 2008/09, ada beberapa pemain yang di beli Pep menjadi pembelian mubazir. Terjemahan kata "mubazir" dalam hal ini menurut saya adalah kontribusi pemain dan jumlah laga yang dilakoni. Jika 2 hal tadi yang menjadi pedoman, maka Henrique, Hleb, dan Caceres adalah nama-nama yang masuk ke dalam list pembelian terburuk. Totalnya 35,2 juta Pounds.

Di musim selanjutnya, Pep melakukan pembelian + barter Eto'o terhadap Ibra seharga 53 juta Pounds (estimasi harga Eto'o 16 juta Pounds), Maxwell di tebus seharga 4 juta Pounds, Keirrison di beli dari Palmeiras seharga 11 juta Pounds serta Chygrynskiy seharga 20 juta Pounds. Total 88 juta Pounds di gelontorkan Laporta untuk memuaskan keinginan Pep. Hasilnya? Titel La Liga, Super Eropa, Super Spanyol serta FIFA World Cup. 
Pembelian mubazir? Keirrison dan Chygrynskiy. Berarti 31 juta Pounds terbuang percuma. Untuk Ibra, saya melihatnya sebagai pembelian yang lumayan bagus. Meski saya secara pribadi, Pep dan Messi tidak begitu menyukai Ibra. :D 


Di pertengahan tahun 2010, Rosell mengambil alih board Barcelona dari Laporta. Musim 2010/11, kebijakan transfer kemudian berubah "sedikit". Pep hanya membeli Mascherano seharga 22 juta Pounds dari Liverpool, Adriano Correira di beli dengan uang sebesar 11 juta Pounds, David Villa seharga 32 juta Pounds dan Ibrahim Afellay di tebus seharga 2,5 juta Pounds. Total transfer 67.5 juta Pounds. Agak irit ya? :D Pembelian mubazirnya: TIDAK ADA. Hasilnya titel La Liga, Liga Champion dan Super Eropa. 


Musim 2011/12 Pep membeli Cesc dan Alexis seharga masing-masing 33 juta Pounds dan 30 juta Pounds. Total adalah 63 juta Pounds. pembelia mubazir? TIDAK ADA, karena Alexis dan Cesc menjadi tumpuan Pep selain Messi dalam mencetak gol dan assist di musim kemarin. Meski mendapat 4 piala, namun Barca kehilangan titel La Liga dan Liga Champion. 


Ok setelah membandingkan pembelian Pep dari setiap musim, maka sapat saya simpulkan bahwa Laporta memanjakan Pep. Pep diberi kekuasaan penuh terhadap setiap pembelian dan penjualan. Hal ini adalah impian setiap pelatih di semua klub. Bahkan Roman Abramovic bersedia memberi kontrol penuh terhadap Chelsea jika Pep bersedia melatih Chelsea. Suatu kemewahan yang sangat jarang diberikan oleh Roman jika melihat pembelian Torres. :D 
Namun, ketika Rosell menjabat sebagai presiden, nominal transfer berkurang lumayan drastis. Tidak ada lagi pembelian percuma. Memang cara ini di tempuh sebagai penghematan. Namun bagaimana jika pemain yang di beli tersebut tidak memberikan kontribusi maksimal atau Barca kekurangan pemain karena cidera? Pilihannya mengambil dari Barca Athletic, seperti yang Pep lakukan di musim 2011/12. Saya melihat kebijakan Rosell tersebut tepat. Memberi kesempatan lebih kepada pemain Barca Athletic dan mengurangi pengeluaran, namun jika akibatnya adalah keengganan Pep untuk memperpanjang kontrak, maka saya secara pribadi akan menghaburkan banyak uang agar Pep tetap melatih Barca. Tapi karena saya bukan presiden Barca, jadi ya gitu deh. :D Namanya juga pebisnis tulen macam Rosell, uang menjadi semacam tabu untuk dihamburkan. :D


Jika melihat data-data di atas, maka saya yakin Tito tidak akan melakukan banyak pembelian. Mungkin hanya 2 atau 3 orang dan sisanya mengambil dari Barca Atheltic. Cara ini ditempuh sebagai penghematan (lagi) serta agar tidak menghilangkan skema permainan tiki-taka yang telah mendarah-daging di tubuh Barca JIKA Tito masih ingin menginginkan tiki-taka. Jika Tito ingin memakai kick and rush, maka saya memperkirakan banyak pemain yang akan di jual. Mungkin Messi salah satunya. :D 








FIDELITAT BLAUGRANA SENSE LIMITS




Sumber: Wiki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar