KEMUNGKINAN BARCELONA DI MUSIM 2012/13

La Liga akan dimulai tanggal 18 Agustus ini dengan ketidak-pastian yang jelas tentang aksi protes beberapa klub terkait hak siar televisi. Namun sekarang kita akan membahas tentang beberapa poin baru di skuad Barcelona. Tergantung dari sisi mana kita melihat, tapi yang pasti hal-hal ini bisa menjadi penyemangat kita untuk tetap mendukung Fc Barcelona.

David Villa 

Ok, dengan sembuhnya David Villa, kita bisa menaruh harapan terhadap lini depan yang pada musim lalu sangat tergantung kepada Lionel Messi. Torehan 15 gol Alexis di semua ajang dirasa kurang begitu signifikan terasa. Mungkin wajar jika Alexis hanya mampu membuat 15 gol, karena faktor adaptasi. Namun bayangkan jika David Villa yang kembali bersemangat sedang top perform seperti musim 2009/10. Betapa menakutkan lini depan Barcelona. :)

Lionel Messi 

La Pulga seakan menjadi makhluk mutan dari luar angkasa. Seakan menjadi dewa penolong Fc Barcelona di musim 2011/12 yang sedang dalam kondisi memprihatinkan di lini depan. Dari situ saya melihat Sang Messiah sangat cocok menjadi pemenang EUFA Best Player atau mungkin Ballon d'Or karena kontribusinya sangat vital di Barcelona musim lalu. Tapi saya memprediksi -jika boleh- bahwa kontribusi Messi di musim 2011/12 tidak akan sevital musim lalu, atau pendek kata Messi tidak akan mengejar rekor pribadi. Entah kenapa saya kepikiran hal tersebut. Tito tentu tidak akan bodoh dengan menggantungkan nasib tim ke seorang individu saja. Lagipula, sepakbola adalah permainan tim.

Cesc Fabregas 

Di musim lalu Cesc dipaksa menjadi pemain tengah yang mampu mencetak gol karena defisit penyerang. Kemudian di timnas Spanyol, peran Cesc tersebut dipakai kembali. Dengan peran baru Cesc, saya melihat Tito mendapat strategi lain yang lain dari pada lainnya. Barca tidak perlu Plan B jika Cesc diperdayakan kembali. Peran Cesc yang sedikit menggantung antara lini depan dan lini tengah, akan memberi kejutan tersendiri. Cesc akan sering melakukan inside-forward (menusuk ke kotak pinalti) jika melihat musim lalu dan timnas Spanyol.

Tito Vilanova 

Banyak pihak yang berpendapat bahwa strategi yang digunakan Pep adalah hasil pemikiran Tito. Well, mari kita lihat musim ini. Apakah Tito memang setengah-jiwa dari nyawa Pep? Tidak perlu membandingkan antara Pep dengan Tito, karena mereka memang berbeda. Saya hanya antusias dengan strategi yang dipakai oleh Tito. Hasil pra-musim lalu tidak mencerminkan skema yang dipakai Tito nantinya. Meski ada beberapa poin yang menjadi perhatian saya. Kembali lagi, saya tidak peduli dengan pertandingan pra-musim. Say it saya fans Barca, yang tidak peduli menang atau kalah asalkan Barca bermain atraktif menyerang. Namun tidak perlu bermain negatif jika melawan tim-tim besar lainnya seperti yang dilakukan Real jika melawan tim besar lainnya. :D

Real Madrid 

Tidak dapat disangkal, rival utama Barca ini wajib ditakuti di musim depan. Dengan komposisi pemain yang rata-rata masih sama dengan yang musim lalu, Mourinho seakan tidak mau kehilangan the winning team. Apalagi dengan masuknya Modric, maka lini tengah Real tidak dapat disepelekan. Madrid adalah Madrid. Klub dengan permainan menyerang dengan satu dua sentuhan sebelum penetrasi. Pertandingan keduanya akan menjadi klimaks di La Liga.

Klub La Liga Lainnya 

Tidak banyak perubahan signifikan diantara klub-klub lainnya. Pembelian pun tidak ada yang fantastis. Mungkin karena faktor ekonomi yang menjadi penyebab. Saingan yang patut menjadi perhatian adalah Atletico Madrid yang diisi oleh Radamel Falcao. Falcao yang pada musim lalu hanya mampu mencetak gol sebanyak 24 buah ini, seakan menjadi saingan terbaru antara Messi dan Ronalda. Memang raihan Falcao tersebut hanya "sedikit", namun jika kita melihat bahwa Atletico Madrid berganti pelatih sebanyak 3 kali di musim tersebut, maka raihan Falcao tersebut tidak dapat disepelekan. 
Malaga yang pada awal musim lalu hendak menjadi penyeimbang dominasi Real dan Barca dengan transfer besar-besaran, di musim ini saya rasa tidak akan bisa berbuat banyak. Bukan berarti saya menyepelekan Malaga, namun kondisi finansial Malaga yang dalam tahap memprihatinkan berimbas pada pergerakan transfer musim panas ini. Para pemain tua minus Rutje yang pensiun, akan menjadi harapan satu-satunya Malaga. Ditambah rencana protes peserta La Liga cukup menunjukan jika sebagian besar peserta liga tidak memiliki dana untuk melakukan pembelian berarti. Kekompetitifan liga Spanyol mesti diperbaiki.

Klub Eropa Lainnya

Entah, mungkin saya bodoh atau apa, namun pesaing utama Barcelona di level Eropa hanya Manchester United dan Real Madrid. Komposisi pemain Real dan MU sangat menakutkan dibanding tim-tim lainnya. Memang PSG dan Chelsea melakukan jor-joran dalam pembelian pemain. Namun saya merasa ada yang salah dengan mereka, yaitu mental juara. Pembelian Eden Hazard akan menjadi bumerang bagi Chelsea karena masih "hijau". Begitu pun dengan pembelian Ibra dan Thiago Silva yang bagi cules sudah tahu tabiat jelek Ibra. Pun performa Thiago Silva sangat meragukan ketika timnas Brazil kontra Meksiko di Olimpiade. 
Liverpool masih dalam tahap pembenahan dasar skema permainannya. Dua atau tiga musim lagi mungkan akan menunjukan tajinya. Tapi tidak sekarang. 





PRIMER EL BARCA

1 komentar: