NOBAR YUK.

Seorang teman bernama Heru, pernah berkata jika "Essensi mengikuti komunitas fans klub sepakbola itu nobar, bukan futsal". Well beragam reaksi bermunculan terhadap kalimat diatas. Namun bagi sebagian orang teman saya yang hard-core nobar, kalimat diatas memang tepat.


Sebelum saya ingin bertanya apa maksud dari terbentuknya suatu komunitas fans klub sepakbola? Jawabannya adalah untuk berkumpulnya beberapa orang dari suatu klub kan? Nah, cara untuk mendukung klub yang diidolakan adalah dengan menonton pertandingan klub bersangkutan. Bagi fans yang menyukai klub liga Eropa. kendala utama adalah tidak bisa datang ke stadion langsung. Makanya tercipta lah suatu kegiatan yang bernama nobar (nonton bareng). Dari sini sudah jelas bahwa salah satu tujuan suatu komunitas fans klub sepakbola adalah untuk nobar.

Nobar IndoBarca Bandung

Lalu apakah kegiatan-kegiatan lainnya tidak penting? Siapa yang bilang tidak penting? Coba cek perkalimat diatas. Ada yang mengacu jika kegiatan lainnya tidak penting?
Bukannya tidak penting. Namun kegiatan lainnya itu hanya bersifat umum. Futsal, donor darah, hangout bareng atau apapun itu, terlalu bersifat umum. Semua orang bisa melakukan itu. Namun nonton bareng suatu pertandingan lebih bersifat khusus karena hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kesamaan.

Banyak orang rela nonton di suatu kafe di tengah malam atau dini hari. Sebetulnya apa yang bisa kita ambil dari kegiatan nobar? Banyak. Yang utama adalah menjalin silahturahim antar pencinta suatu klub. Bisa bertukar pendapat juga. Cari jodoh? Ya silahkan. :D
Yang pasti, ketika kita mengikuti nobar, akan ada semacam sensasi berbeda. Suatu sensasi atau euphoria yang akan semakin mengikat kita kepada klub kesayangan.

Lalu, apakah nobar suatu keharusan bagi pencinta suatu klub Eropa? Tidak juga. Namun akan menjadi suatu "kerugian" jika pertandingan penting atau pertandingan besar dilewatkan begitu saja tanpa nobar. Kenapa saya bilang kerugian, karena pertandingan besar hanya terjadi satu kali. Setiap pertandingan selalu berbeda, termasuk pertandingan kecil. Entah dari strategi, susunan pemain, tensi pertandingan, atau mental para pemainnya.
Tidak perlu memaksakan diri jika memang tidak bisa, namun jika ada kesempatan, kenapa tidak?
Pernah ada cule asal Eropa yang salut dengan cules di Asia Timur yang rela datang ke kafe tengah malam dan hafal chant-chant Barca. Well, bagi saya itu adalah suatu penghargaan bagi para hard-core nobar. Bagaimana loyalitas kita terhadap klub tidak akan dipertanyakan.

Banyak teman-teman saya yang mengalami kesulitan untuk melakukan event nobar. Entah dari tempat/venue yang tidak buka 24 jam atau dari siaran pertandingan yang diacak. Jika kita melihat ke masalah tersebut, maka beruntunglah kita yang bisa. Dan lagi, penonton Indonesia dimanjakan oleh stasiun televisi, sehingga kita tidak perlu mengeluarkan uang lebih besar untuk membeli tayangan pertandingan (pay-per-view).

So, siapa yang akan nobar??





PRIMER EL BARCA