Bulan November selalu menjadi bulan yang spesial bagi Fc Barcelona. Tanggal 29 November menjadi tanggal ritual sakral karena di tanggal tersebut Joan Gamper mendirikan sebuah klub sepakbola kecil yang di kemudian hari akan menjadi salah satu kiblat dunia sepakbola dan menjadi klub raksasa dengan nilai-nilai adat istiadat yang sangat kental. Klub kecil tersebut akan menghasilkan mahzab sepakbola tanpa meninggalkan nilai filosofis dari klub tersebut.
Pada tanggal 20 November 113 tahun lalu, Joan Gamper melakukan pertemuan pertama di GImnas Sole dengan beberapa orang pemain yang menjawab iklan mengenai pembentukan sebuah klub. Mereka adalah Walter Wild (yang kemudian menjadi presiden pertama klub), Lluís d’Ossó, Bartomeu Terradas, Otto Kunzle, Otto Maier, Enric Ducal, Pere Cabot, Carles Pujol, Josep Llobet, John Parsons, William Parsons dan Joan Gamper sendiri.
Di ulang tahun yang ke 113 tahun ini, Fc Barcelona kian berkembang pesat. Motto "Mes Que Un Club" benar-benar di praktekan secara nyata. Banyak kampanye kemanusiaan dan sosial yang diselenggarakan. Lebih dari itu, Fc Barcelona menjadi salah satu senjata dalam perjuangan rakyat Katalan dari Castilla. Masih ingatkah pertandingan melawan Real Madrid di Camp Nou pada tanggal 7 September lalu? Masih ingat ketika jalannya pertandingan menyentuh menit 17:14, seluruh cules yang ada di Camp Nou meneriakan "Independencia!" secara bersama-sama? 1714 tanggal 11 September adalah tahun dimana prajurit Katalan menyerah kepada prajurit Castilla yang dipimpin oleh Raja Phillip V. Pada hari tersebut, rakyat Katalan kehilangan identitas sebagai suku Katalan. 2 abad kemudian, FC Barcelona menjadi "prajurit" dalam kebebasan rakyat Katalan. Prajurit dalam artian sebagai media promosi mengenai Katalan ke dunia.
Selama 1 tahun ini Barcelona mengalami beberapa titik, antara lain kekecewaan, kehilangan harapan, keragu-raguan, keyakinan, kecurigaan. Beragam emosi benar-benar keluar di 1 tahun ini. Meski begitu, setiap match, setiap bulan dan setiap tahun, sering menjadi kejutan tersendiri bagi cules. Mungkin bukan tahun yang istimewa bagi cules, karena kepergian Pep dan kegagalan di UCL. Namun di tahun ini kita belajar banyak mengenai arti bersyukur. Bersyukur, meski gagal di UCL, kita masih bisa tim utama menjuarai la liga dan CdR, serta kekompakan tim terjaga. Bersyukur, bahwa Pep meninggalkan sejarah yang manis untuk kita pelajari, nikmati dan banggakan. Masih banyak hal positif yang bisa kita syukuri di sekeliling hal-hal negatif.
Meski begitu, banyak hal-hal yang bagi saya patut dipertanyakan. Mengenai dealing dengan Qatar Sport Investment, isu Camp Nou, keengganan Pep memperpanjang kontrak, serta banyak hal lainnya yang masih menjadi misteri. Kenyataan memang tidak harus serta merta terungkap, namun waktu akan selalu menjadi pemicu kenyataan tersebut timbul.
Statement Laporta yang berkata bahwa Rosell membawa Fc Barcelona keluar dari akar dan tradisi pada awalnya menjadi tanda tanya besar. Namun dengan seiring waktu, saya akhirnya faham dengan statement tersebut. Banyak keputusan Rosell yang memang kontra namun seakan pro dengan tradisi Fc Barcelona. Contoh nyata adalah sponsorship jersey, membership, boixos nois dan beberapa hal lainnya. Sorry, saya bukan membuka borok Fc Barcelona atau pun menjadi oposan terhadap Rosell, namun memang begitu kenyataannya. Banyak keputusan Rosell yang menurut saya tidak masuk akal. Well, mungkin pendidikan saya yang kurang tinggi untuk menyamai pemikiran Rosell. Tapi masa sih hampir semua cules berfikiran sama??
Sepertinya perpolitikan di sekitar Fc Barcelona luput dari perhatian rata-rata cules yang hanya fokus kepada kemenangan Fc Barcelona dan ketampanan para pemain. Padahal, hal ini lebih menarik karena secara tidak langsung akan mempengaruhi jalannya progress tim. Akan sangat berlebihan jika berkata bahwa ada semacam perebutan kekuasaan.
Di samping sisi buruk dari Fc Barcelona, kita masih bisa bersyukur kan? Tito membawa tim tidak pernah kalah di liga, dan hanya mengalami satu kali kekalahan kala melawan Celtic di fase grup UCL. Pun raihan gol Messi yang hampir memecahkan raihan gol Gerd Muller dalam 1 tahun. Jangan lupa, Barca bisa mengalahkan Levante (25 November 2012) dengan skor akhir 0-4, menggunakan 11 pemain yang pernah menimba ilmu di La Masia. Hal ini membuktikan bahwa akademi La Masia memang sangatlah bagus dan berbahaya, terlepas dari lawannya yang relatih enteng.
Terlepas dari baik atau buruknya Fc Barcelona, tim ini masih menjadi tim yang menajubkan. Hanya saja, kita harus objektif dalam menilai, karena fanatisme berlebih hanya akan dilakukan oleh orang bodoh, tanpa melihat dari 2 sudut pandang.
Saya bukanlah warga Katalan, pun bukan simpatisan kemerdekaan Katalan. Saya hanya melihat urgensinya Fc Barcelona untuk kembali ke tradisi Katalan. Apa lagi momennya sangat tepat dengan keinginan merdeka warga Katalan. Jangan sampai Fc Barcelona menjauh dari adat Katalan, seperti dahulu kala.
PRIMER EL BARCA
Cover Harian di Katalan, EL9 dengan headline "Akar Dan Masa Depan" (September 2012) |
Meski begitu, banyak hal-hal yang bagi saya patut dipertanyakan. Mengenai dealing dengan Qatar Sport Investment, isu Camp Nou, keengganan Pep memperpanjang kontrak, serta banyak hal lainnya yang masih menjadi misteri. Kenyataan memang tidak harus serta merta terungkap, namun waktu akan selalu menjadi pemicu kenyataan tersebut timbul.
Statement Laporta yang berkata bahwa Rosell membawa Fc Barcelona keluar dari akar dan tradisi pada awalnya menjadi tanda tanya besar. Namun dengan seiring waktu, saya akhirnya faham dengan statement tersebut. Banyak keputusan Rosell yang memang kontra namun seakan pro dengan tradisi Fc Barcelona. Contoh nyata adalah sponsorship jersey, membership, boixos nois dan beberapa hal lainnya. Sorry, saya bukan membuka borok Fc Barcelona atau pun menjadi oposan terhadap Rosell, namun memang begitu kenyataannya. Banyak keputusan Rosell yang menurut saya tidak masuk akal. Well, mungkin pendidikan saya yang kurang tinggi untuk menyamai pemikiran Rosell. Tapi masa sih hampir semua cules berfikiran sama??
Sepertinya perpolitikan di sekitar Fc Barcelona luput dari perhatian rata-rata cules yang hanya fokus kepada kemenangan Fc Barcelona dan ketampanan para pemain. Padahal, hal ini lebih menarik karena secara tidak langsung akan mempengaruhi jalannya progress tim. Akan sangat berlebihan jika berkata bahwa ada semacam perebutan kekuasaan.
Di samping sisi buruk dari Fc Barcelona, kita masih bisa bersyukur kan? Tito membawa tim tidak pernah kalah di liga, dan hanya mengalami satu kali kekalahan kala melawan Celtic di fase grup UCL. Pun raihan gol Messi yang hampir memecahkan raihan gol Gerd Muller dalam 1 tahun. Jangan lupa, Barca bisa mengalahkan Levante (25 November 2012) dengan skor akhir 0-4, menggunakan 11 pemain yang pernah menimba ilmu di La Masia. Hal ini membuktikan bahwa akademi La Masia memang sangatlah bagus dan berbahaya, terlepas dari lawannya yang relatih enteng.
Line-up vs Levante (25 November 2012) |
Terlepas dari baik atau buruknya Fc Barcelona, tim ini masih menjadi tim yang menajubkan. Hanya saja, kita harus objektif dalam menilai, karena fanatisme berlebih hanya akan dilakukan oleh orang bodoh, tanpa melihat dari 2 sudut pandang.
Saya bukanlah warga Katalan, pun bukan simpatisan kemerdekaan Katalan. Saya hanya melihat urgensinya Fc Barcelona untuk kembali ke tradisi Katalan. Apa lagi momennya sangat tepat dengan keinginan merdeka warga Katalan. Jangan sampai Fc Barcelona menjauh dari adat Katalan, seperti dahulu kala.
PRIMER EL BARCA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar