PREVIEW; EL CLASICO JILID BANYAK

El clasico lagi. Tapi kali ini di liga. Jika melihat klasemen sementara, bisa dibilang pertandingan el clasico kali ini kurang *uhukk* penting karena perbedaan poin yang sangat mencolok. Jika Real Madrid menang, mereka hanya memangkas selisih poin dengan Atletico Madrid. Jika Fc Barcelona menang, maka tidak berpengaruh banyak. Mungkin hanya balas dendam atas kekalahan kemarin di Copa.


Bagi saya, pertandingan ini memang terasa kurang menarik karena kurang gregetnya karena yang menjadi pusat perhatian saya bukan jumlah poin yang didapat atau yang lepas. Akan tetapi strategi yang dimainkan Jordi Roura. Well, Barca kalah di 2 pertandingan melawan tim besar seperti AC Milan dan Real Madrid kemarin, serta absennya Tito hingga akhir bulan akan membuat sosok Roura menjadi pusat perhatian. Kasar kata, saya ingin melihat kapasitas Roura untuk membawa perubahan kepada skuad setelah kemarin dikritik oleh media massa atas kekalahan di Copa melawan Real Madrid dengan skor telak 3-1.

Harapan saya terhadap Roura sempat timbul kala melawan Sevilla. Sempat tertinggal terlebih dahulu oleh Botia di babak pertama, anak-anak Katalan sukses bangkit di babak kedua karena perubahan strategi yang dilaksanakan Roura. Hal yang seperti ini yang saya tunggu-tunggu. Bukan berarti saya menunggu Barca kebobolan terlebih dahulu, tapi strategi yang dinamis mengikuti atau menyesuaikan dengan permainan lawan. Sangat jelas kala el clasico midweek kemarin Roura agak sedikit terlambat merubah strategi.

Perubahan yang kemarin digembor-gemborkan apakah akan terwujud nanti? Well, yang pasti Abidal tidak akan bermain. Pun Montoya dan Jona pun absen. Xavi juga tidak dibawa ke Madrid.
Skuad yang dibawa adalah Valdes, Pinto, Alves, Pique, Bartra, Puyi, Masche, Alba, Adriano, Song, Busi, Iniesta, Thiago, Cesc, Pedro, Messi, Tello, Alexis dan Villa.

Agak sedikit kecewa karena Abidal tidak bisa bermain setelah melihat barisan pertahanan Barca di el clasico Copa del Rey kemarin. Sosok Abidal akan menjadi pembeda dengan determinasi dirinya di kiri pertahanan Barca. Entah jika Abidal memang masih belum sembuh benar untuk bisa bermain.

Kemungkinan lineup yang diturunkan adalah:

Valdes 

Alves - Pique - Puyol - Adriano 

Cesc- Busquets - Iniesta

Pedro - Messi - Villa  

Saya sebagai mantan pelatih lumba-lumba beranggapan lineup diatas adalah lineup logis yang akan diturunkan. Entah jika Roura berfikiran lain. Jika memang Barca ingin merubah strategi melawan Real Madrid, maka opsi diatas bisa menjadi pilihan. Saya yakin Real Madrid akan bermain sama seperti kemarin, yaitu low block. 

Sebetulnya ada kekurangan dan kelebihan dari skuad yang saya tulis diatas. 

Mau lebih ngaco? Masih sama seperti skema diatas, tapi masukan Pique, Bartra dan Puyol di barisan pertahanan. Posisi Alves menggantung di kanan depan/winger. Messi seperti biasa, bermain sebagai false-9 atau lebih ke poacher. Villa agak bermain ketengah. Pedro inside-forward dan Iniesta menjadi winger kanan.  Analisis sotoy dari mantan pelatih lumba-lumba dan hamster. =)) 

Anyway, permainan low block yang diterapkan Chelsea, AC Milan dan Real Madrid sebetulnya bisa dipecahkan, jika menurut teori Andres Villas-Boas. Yaitu bermain wide agar memecah barisan pertahanan, lurk/.memancing pemain lawan untuk maju dan aliran bola yang lancar. 
Jika melihat teori AVB tersebut, di match el clasico CdR kemarin sepertinya Barca tidak berjalan. 

Sotoy ye gw? Ahahaha Sudahlah, mari kita nikmati pertandingan nanti malam. Kapan lagi kita bisa melihat pertandingan berlabel big match di "sore" hari? Siapapun pemenangnya, selisih poin masik diatas 10. So, agak santai. :))






Tidak ada komentar:

Posting Komentar