REVIEW: MENGHEMAT TENAGA UNTUK BIG BOSS

Pernah bermain video game dimana sang jagoan harus menghemat tenaga sebelum bertemu boss agar bisa naik ke level berikutnya? Seperti menghemat nafas agar bisa prima ketika menghadapi hal-hal yang lebih rumit. Banyak sih permainan yang seperti itu, tapi kali ini saya sedang ngeblank. Hal serupa terjadi dialami oleh FC Barcelona kala menghadapi AC Milan di San Siro. Dengan jadwal pertandingan selanjutnya yang cukup berat, FCB seakan mencari aman kala bertamu ke San Siro. Alasannya cukup logis, agar pemain fit dan terhindar dari cidera. 

Mungkin saya akan disebut sebagai pembual jika saya sekarang mengatakan bahwa Barca tidak terlalu ngotot untuk menang karena saya tidak menulis preview pertandingan. Akan tetapi beberapa teman dekat saya mengetahui pemikiran saya tersebut. Saya beralibi jika apapun hasil melawan AC Milan, tidak akan begitu berpengaruh terhadap perjuangan Barca di Liga Champion Eropa. Meski terdengar arogan dan sombong, poin bisa diperoleh dipertandingan melawan Ajax Amsterdam atau Glasgow Celtic. Kala melawan Milan yang notabene bukan tim lemah, Barca akan sebisa mungkin mengincar draw. 

Di babak pertama terjadi kejutan dalam strategi Tata Martino. Dengan menurunkan Messi, Alexis dan Neymar, Tata bermain cerdas dengan menyerang dari sisi kanan saja melalui kaki Dani Alves. Adriano lebih sering bermain ditengah. Ini sangat penting agar tercipta keseimbangan antara area kiri dan kanan. Namun petaka terjadi kemudian. 



Asyiknya Alves menyerang, menciptakan lubang kala Mascherano gagal membuang bola dan terjatuh ke kaki pemain Milan. Pique kesulitan mengejar dan terjadilah gol untuk Milan. 1-0 untuk keunggulan rosoneri. Dengan Adriano yang seharusnya tidak terlalu naik, Barca bisa membuang bola tersebut agar tidak menjadi ancaman. Apa daya, nasi telah menjadi bubur. Adriano telat mundur, Masche blunder dan Pique tidak bisa menjaga Robinho. 

Tertinggal 1-0 membuat anak-anak kota Barcelona mengejar ketinggalan. Serangan masih terpaku pada sisi kanan namun dengan sedikit perubahan di depan. Messi lebih sering bermain ke samping kanan dengan Alexis bermain di area tengah. Strategi Tata ini benar adanya, agar bisa menarik (stretching) barisan belakang AC Milan. Pemain belakang Milan tentu saja akan mati-matian menutup pergerakan Messi dan mereka termakan umpan Tata dengan turut serta bermain wide. Hasilnya adalah gol dari kaki Messi. Jangan dilupakan pergerakan Dani Alves dibabak pertama yang masih seperti yang dulu, eksplosif. 

Sangat disayangkan, dengan 41% serangan dimulai dari kanan, peran Neymar menjadi menghilang. Bisa dibilang, dibabak pertama Neymar seakan tembus pandang. Jarang sekali terlihat kontribusinya atau jarang menjadi ancaman. 

Di 25 menit pertama, AC Milan benar-benar bermain fantastis dengan counter-counter cepatnya. Serangan balik ini adalah senjata utama Milan jika kita mengingat pertandingan musim lalu. Dan gol pertama Milan pun bisa dibilang dari counter sih. 

Akan tetapi permainan berubah total kala Messi bisa menyamakan kedudukan di menit 23. Milan lebih banyak berkonsentrasi dibelakang dan seakan kesulitan mengembangkan permainan. Kejadian ini seperti mengusik sarang lebah dengan makin gencarnya serangan yang dilakukan oleh jugadors FCB. Setidaknya ada beberapa kans terciptanya gol bagi Barca namun hanya kurang beruntung saja. 

Di babak kedua permainan menjadi monoton dengan menurunnya tempo permainan. Milan yang masih bersiaga agar tidak kemasukan lagi, dan Barca yang seakan bermain seadanya. Tentu saja ini menguatkan perkiraan saya sebelumnya jika Barca hanya mengincar hasil draw. 

Masuknya Cesc Fabregas menggantikan Alexis seharusnya bisa menjadi pembeda dengan passing-passing vertikal yang biasa Cesc lakukan, namun hal tersebut tidak terjadi. Cesc kerap bermain di tengah dan Messi seperti bermain free role. Bahkan ketika Pedro masuk, tempo permainan tidak bisa dinaikan padahal Pedro memiliki speed yang luar biasa. 

Hasil imbang ini tentu saja merupakan kerugian bagi AC Milan karena nanti akan bertanding di Camp Nou. Sepertinya Allegri faham benar dengan kualitas permainan Barca. Seri sepertinya hasil yang memuaskan bagi kedua kubu. 





PRIMER EL BARCA! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar