OBRAL RAMADAN ALA FC BARCELONA

Ada kabar gembira! No, ini bukan soal ekstrak kulit manggis. Ini soal skuat FC Barcelona yang mengalami perombakan besar-besaran. Atau bisa saja saya sebut obral Ramadan FC Barcelona karena ada yang dijual, ada yang dilepas secara gratis, ada yang dipinjamkan. Intinya tetap sama, skuat FC Barcelona memasuki transformasi yang cukup hebat dibawah kepelatihan Luis Enrique. 

Para pemain yang menjadi pilar FC Barcelona di beberapa musim lalu harus hengkang, baik itu karena "alasan pribadi" atau karena keterpaksaan. Carles Puyol dan Xavi Hernandez harus pergi dari Camp Nou karena merasa sudah sulit bersaing dengan para pemain muda, dimana FCB sendiri menuntut performa pemain hingga batas terakhir. Tidak ada ruang untuk cedera dan error, jika melihat ketatnya kompetisi yang harus dijalani Barca. 

Lalu ada Francesc Fabregas dan Victor Valdes yang "terpaksa" hengkang dengan alasan yang tidak disebutkan. Namun dalam suatu wawancara, Fabregas pernah mengatakan jika dirinya dan Valdes memiliki kesamaan alasan kenapa harus keluar dari Barcelona. Jika melihat perkembangan media massa di musim 2012/13 dan 2013/14, bisa disimpulkan bahwa kedua pemain mengalami kritikan yang tajam, baik dari media massa dan dari publik Camp Nou sendiri. Tidak bisa dilupakan kala Fabregas masuk menggantikan Xavi, siulan dari para penonton ditujukan kepada Fabregas. 

Karir Fabregas sendiri di FC Barcelona sebetulnya tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan sebelumnya. Terhitung dari awal musim 2012/13, Fabs sempat diisukan kembali ke Arsenal karena merasa tidak mendapat tempat di skuat Barca. Perbedaan permainan antara Fabregas dengan Barcelona seakan menjadi penghalang dirinya untuk diandalkan Barca. Puncaknya, Fabregas memilih untuk bermain di Chelsea, setelah Arsenal menolak mengaktifkan klausul pembelian kembali. 

Kala semua umat Muslim bersiap untuk melaksanakan sahur, FC Barcelona malah mengobral banyak pemain. Isaac Cuenca yang diputus kontraknya dan akhirnya merapat ke Deportivo La Coruna, Jonathan Dos Santos yang sebelumnya "sulit" dilepas, bisa bergabung ke Villarreal dengan mahar 2 juta euro, Alexis Sanchez yang dijual ke Arsenal dengan harga 42,5 juta euro, serta Cristian Tello yang diminati oleh mantan pelatih timnas U-21 Spanyol Julen Lopetegui untuk mempertajam lini depan FC Porto. 

Dari sekian banyak pemain yang jarang bermain di tim utama musim lalu, tersisa nama Bojan Krkic dan Ibrahim Afellay. Bojan dikabarkan akan dilepas secara gratis, ke klub mana pun yang tertarik dan sebuah klub Liga Inggris telah menyatakan minat pada Bojan. Sedangkan Afellay, belum ada kabar beritanya. 

Dani Alves yang ramai dibicarakan akan bergabung ke Paris Saint-Germain, ternyata tidak kunjung dibeli. Kabar terakhir yang muncul adalah Alves akan membicarakan soal kontraknya dengan FCB kala dirinya kembali ke kota Barcelona usai memperkuat timnas Brazil di Piala Dunia 2014. 

Banyak suporter FC Barcelona yang berharap Alex Song dilepas oleh klub. Entah kenapa. Namun jika melihat kontribusi di dua musim terakhir dan besaran gaji yang diterima Song (sekitar 9 juta euro/musim), rasa-rasanya logis juga untuk melepas Song. Akan tetapi keputusan terakhir terletak di el mister Luis Enrique.

Sebetulnya cukup menarik dengan pelepasan beberapa pemain ini. Sampai saat ini, dari 10 pemain yang telah dan akan dilepas seperti yang ditulis diatas, Barcelona baru mendapatkan dua kiper tim utama (yaitu Mark-Andre ter Stegen dan Claudio Bravo) dan Ivan Rakitic. Lalu Rafinha dan Gerard Deulofeu yang kembali dari masa peminjaman. Pertanyaannya adalah: kenapa FC Barcelona melakukan cuci gudang? Apakah FC Barcelona tidak akan kewalahan menjalani tiga kompetisi berbeda dengan skuat yang tipis?

Selain Alexis dan Fabregas, tidak ada pemasukan signifikan yang bisa menambah neraca keuangan klub. Yang ada adalah besarnya amortisasi pemain yang akan membebabi neraca keuangan. Akan tetapi klub terpaksa melepas sejumlah pemain karena akan semakin membebani keuangan dengan gaji yang harus dibayarkan. Kasar kata, jarang dimainkan namun tetap menerima gaji. Suatu kemubaziran bukan?

Apalagi dengan rencana pembangunan Espai Barca dan pengurangan nilai hutang, setiap euro akan sangat berarti bagi klub. Dampaknya terasa pada skuat.

Yang kedua adalah kemungkinan dijatuhkannya hukuman dari FIFA dengan pelarangan transfer pemain, baik pemain masuk maupun keluar. Dari yang terakhir saya baca, FIFA menangguhkan hukuman tersebut setelah Barcelona melakukan banding. Dengan ini, andai Barcelona dinyatakan bersalah, maka hukuman tersebut akan diterapkan pada bursa transfer tahun depan. 

Dari paragraf diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa Barcelona harus fokus dalam perbaikan skuat di musim panas tahun ini sebagai modal  untuk menghadapi hukuman larangan transfer. Memang, bursa transfer musim panas kali ini akan menjadi momen yang vital bagi Barcelona. Sedikit saja salah, taruhannya bisa dua musim minim gelar. Terlalu mengada-ada memang, namun tidak menutup kemungkinan skenario tersebut terjadi.

Lalu taktik yang akan dipergunakan Luis Enrique pun mempengaruhi pembelian dan penjualan musim panas 2014. Saya belum bisa berbicara banyak mengenai strategi yang akan diterapkan mantan pemain Real Madrid dan FC Barcelona ini, akan tetapi jika melihat penggunaan strategi di musim 2012/13 dan 2013/14, bisa diambil kesimpulan bahwa Barcelona harus berevolusi. 

Melihat permainan Celta Vigo kala diarsiteki Luis Enrique, permainan dari kaki ke kaki dan pressure ketat akan tetap diperlihatkan. Namun perbaikan lini depan dan lini belakang, serta sedikit koreksi di lini tengah akan menjadi proyek Luis Enrique di FCB. 

Pembelian MAtS, Claudio Bravo dan Ivan Rakitic mungkin masih bisa difahami. Lalu bagaimana dengan Luis Suarez yang saat ini ramai dibicarakan? Apakah Barca harus membeli Suarez? Apakah harga tersebut tidak terlalu tinggi? Apakah citra klub akan tercoreng oleh Suarez yang beberapa kali membuat ulah? 

Well, striker utama dibutuhkan oleh Barcelona. Bahkan kala Gerardo Martino memegang tampuk kepelatihan, yang pertama disesalkan oleh pelatih asal Argentina tersebut adalah dijualnya David Villa ke Atletico Madrid. Di dua bursa transfer kala Martino menjabat sebagai pelatih (awal musim 2013/14 dan Januari 2014), sang entrenador merengek meminta striker murni untuk memenuhi kebutuhan strateginya. Sayang sekali, list striker yang diminta oleh Martino hanya dicibir dan dianggap sebagai permintaan yang tidak masuk akal oleh Sandro Rosell (kala itu), karena terkurasnya keuangan klub untuk Neymar Junior.

Pertanyaan apakah Suarez akan mencederai citra klub dengan gigitan mautnya atau kemungkinan bentrok dengan Lionel Messi, hanya waktu yang akan bisa menjawab. Patut digarisbawahi, harga Suarez (sekitar 73-75 juta euro dari yang terakhir saya baca), adalah harga yang layak karena semakin meningkatnya harga pemain sepakbola. Tidak bisa dibandingkan antara pembelian Zlatan Ibrahimovic di tahun 2009 dengan Luis Suarez di tahun 2014. Bisa dibilang Suarez sedang dalam masa keemasannya. 

Ada kah pemain yang lebih murah dibanding Suarez? Banyak. Tapi apakah Andoni Zubizarreta dan Luis Enrique mau? 



PRIMER EL BARCA!

3 komentar:

  1. Pertanyaan nih, Barça kok ga fokus untuk pembelian seorang defender ya? Padahal kalo diliat, stok CB Barca sangat minim

    BalasHapus
  2. Kata siapa? Nih baca --> http://www.bolalob.com/bola/internasional/la-liga/berita-barcelona-bakal-turun-tangan-demi-pembelian-jeremy-mathieu-30743 ama http://www.bolalob.com/bola/internasional/la-liga/berita-opsi-lain-lini-pertahanan-fc-barcelona-30722 Hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bakal harkos ga tuh om ? soalnya kmaren2 juga banyak nama yg muncul mau di transfer tapi ga jadi, hehe

      Hapus