Cara Pengenalan Brand Versi FC Barcelona Di Indonesia

Indonesia, atau lebih tepatnya Jakarta akan kedatangan tim FC Barcelona Futbol Sala. Beragam komentar yang keluar. Ada yang menyambut dengan penuh antusias dan ada pula yang menyayangkan karena bukan tim utama yang singgah di Nusantara.

Sebetulnya ada beberapa alasan yang melatarbelakangi kenapa tim futsal FC Barcelona yang datang dan notabene kurang populer di Indonesia.

Sebetulnya jika ditilik lebih dalam (dimana saya tidak mengetahui kesepakatan antara pihak promotor dengan FC Barcelona), sebetulnya kedatangan tim Futbol Sala ini membawa beberapa misi tertentu, yang sudah ada sejak dahulu kala dan tidak bisa lepas dari perkembangan FC Barcelona sebagai institusi yang mengglobal.

Agar lebih jelasnya, mari kita ingat kembali ke era Joan Laporta. Dari yang saya tangkap, suporter FC Barcelona di Indonesia bisa dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: yang kenal di akhir musim 2008/09, di musim 2004/05 dan di jaman Lluis Nunez beserta era kegelapan. Tidak salah kapan kita mulai menyukai, karena segala sesuatunya harus memiliki permulaan. Akan tetapi rata-rata suporter di Indonesia mulai mengenal FC Barcelona usai musim 2004/05 dan 2008/09, dimana pada musim tersebut Barca superior di tingkat Eropa.

Mantan presiden FC Barcelona Joan Laporta sadar, jika jumlah suporter akan meningkat berbanding lurus dengan prestasi dan publikasi. Maka tidak heran jika jumlah fans akan bertambah seiring mengkilapnya prestasi klub dan FC Barcelona kala itu mendatangkan pemain-pemain terbaik demi mendongkrak prestasi.

Ini lah yang menjadi latar belakang FC Barcelona mendatangkan tim futsal mereka ke Indonesia. berkaca kepada pengalaman tim utama, pemain-pemain futsal terbaik sudah didatangkan ke Palau Blaugrana dan prestasi pun sudah direngkuh secara maksimal. Yang kurang kemudian adalah publikasi agar suporter FC Barcelona dan juga sponsor berminat kepada tim futsal.

Tidak usah berpusing ria dengan menerka siapa sponsor Futbol Sala selanjutnya menggantikan Alusport. Akan tetapi Indonesia sebagai salah satu basis suporter terbesar di dunia seakan menjadi proyek percobaan untuk pemasaran tim futsal. Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Olahraga futsal cukup digemari di Indonesia dan kerap diadakan kompetisi dalam berbagai tingkat.

Bukan tidak mungkin juga jika kedatangan tim Futbol Sala kali ini menjadi pionir terhadap cabang olahraga FC Barcelona lainnya seperti Basquet, Handbol atau tim utama untuk mengunjungi Indonesia. Tidak salah juga jika Andres Iniesta berkata bahwa raihan FCB Futbol Sala adalah hal yang unik.


PRIMER EL BARCA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar