Trash Talk Jersey

Saya tertegun ketika melihat jersey resmi FC Barcelona musim depan. Kaget dan tidak percaya. Kekagetan saya ini melebihi ketika melihat seseorang selingkuh atau ketika gebetan berjalan dengan orang lain didepan saya. Catastrophe!

Jersey yang akan diperkenalkan oleh FC Barcelona adalah jersey dengan strip horisontal, bukan vertikal seperti biasanya. Reflek, saya mencaci maki jersey tersebut. So what? 

Saya tidak mempermasalahkan kerjasama Nike dengan Barca. Setahu saya, Barca mendapatkan uang banyak dari kerjasama dan penjualan jersey dari Nike. Itu bagus untuk menyeimbangkan neraca keuangan. 

Akan tetapi ketika tradisi didobrak untuk sesuatu yang tidak jelas, apakah sepadan dengan kerjasama yang dibuat dan uang yang diterima? Ini bukan soal "Kalo ga beli jerseynya jangan banyak protes." Bukan. Ketika kita mencintai dan membanggakan FC Barcelona karena tradisi yang dimilikinya, apakah hati nurani kita sedikitnya tidak kecewa dengan jersey musim depan?

Terinspirasi bendera merah-marun yang biasa ada di Camp Nou?? Hahahaha Iya deh iya.

Dahulu, Sandro Rosell berkilah bahwa kerjasama dengan Qatar Foundation adalah kerjasama non-profit. Qatar Foundation-nya memang lembaga non-profit. Namun kemudian diketahui jika kerjasama utama dalam sponsorship itu bukan dengan Qatar Foundation, namun dengan Qatar Sport Investment. Sebuah lembaga yang menaungi berbagai perusahaan di negara Qatar dan telah menjadi gurita di dunia sepak bola Eropa, dan kemudian di Indonesia juga. 

Jersey away yang dikeluarkan pun kembali bertemakan bendera Senyera. Jujur, perasaan dan otak saya tergelitik untuk memikirkan jikalau jersey dengan motif bendera Senyera hanyalah cara untuk meraup laba. Bagaimana pun juga, jersey Senyera menjadi jersey dengan penjualan terbesar sepanjang masa. Mungkin kah ada pemikiran konyol saya tersebut sesuai dengan kenyataan? Wallahualam.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar