EL CLASICO; YANG AKAN TERJADI

Nah, saya tidak akan membahas kekalahan kemarin malam waktu melawan Chelsea. Melihat pertemuan terakhir pada 2009 saja saya sudah tahu kalau Chelsea bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Apalagi sekarang dilatih oleh pelatis asal Italia. Namun, semua tim yang melawan Barcelona semuanya akan bermain bertahan dan mengandalkan counter-attack.
Bermain offense akan meninggalkan lini pertahanan terbuka dan itu menjadi ekosistem yang tepat bagi Messi, Villa, Iniesta, Cuenca. Afellay ataupun Pedro yang mempunyai skill dribbling & speed yang mumpuni.


Akhir pekan ini Akan ada pertarungan yang sangat penting bagi Barcelona dan Real Madrid demi meraih titel La Liga. Kalah bagi Barca berarti titel La Liga 2011/12 gagal di dapat. Kalah bagi Real Madrid, berarti Barcelona masih memiliki kesempatan untuk meraih target awal musim.
Namun, semua itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Ada beberapa hal krusial yang mungkin bisa menjadi pemikiran kita. Berikut saya jabarkan:

Possession Ball 

Barcelona tentu saja akan bermain dengan sistem mereka yang lebih mengutamakan ball poss dan passing-passing pendek. Xavi dengan Busey akan menjadi pemicu serangan Barcelona. Mou akan menempatkan pemain lebih di sektor tengah yang fokus mematikan Xavi yang di plot sebagai deep-playing-playmaker. Xabi Alonso atau siapapun itu, akan memagar Xavi habis-habisan. 



Blitzkreig
Ini adalah ciri khas Real Madrid. Bermain bertahan dan menyerang balik ketika semua pemain lawan maju. Entah kenapa, strategi ini sering dipakai oleh Mourinho untuk meladeni Barcelona. Tetapi semua lawan Barcelona akan memakai strategi ini. Untuk Real, sepertinya mereka tidak akan pernah bermain offense untuk meladeni anak-anak Katalan. 
Namun jika di telaah lebih jauh, Barcelona yang bermain turunan dari total-football, mengharuskan semua lini untuk bisa menyerang ke lini pertahanan lawan. Sering kali terlihat Puyol, Pique atau Busey menendang atau heading ke gawang. Nah, hal ini akan menyebabkan lini pertahanan atau lini tengah agak sedikit terbuka. Biasanya celah ini yang dipakai oleh lawan untuk mengalahkan Barca. Gol cepat Prince-Boateng di Liga Champion pada penyisihan grup adalah salah satu kongkrit. Abidal yang bermain terlalu maju dan Puyol yang agak sedikit melambat karena faktor usia, mengakibatkan terjadinya gol tersebut. 
Solusinya, Barcelona akan lebih menumpuk pemain di lini tengah untuk menahan serangan balik Real Madrid. Lini depan pun akan dipaksa untuk melakukan pressure lebih ketika kehilangan bola. 

Superhero 

Messi dan Ronaldo. Siapa yang dapat memarking kedua pemain ini? Memiliki kelincahan, dribbling bola dan kecepatan diatas rata-rata. Messi pada pertandingan melawan Chelsea tadi malam pun di marking oleh 3 sampai 4 orang pemain. Bahkan terlihat Drogba sering mentackle Messi, 
Jika kedua pemain ini memegang bola, maka "kiamat" sudah dekat. Errr maksudnya kekalahan ya, bukan kiamat karena 2012. *flat face* 
Yang menjadi pertanyaan bagi saya adalah, bisakah kali ini Ronaldo bermain lebih superior dibanding Lionel Messi?? Saya tidak meminta hal muluk. Cukup satu kali saja menjadi MoTM di el clasico. Bisa?



Wasit

Nah ini mungkin agak sulit ditebak. Setiap Barcelona bermain kontra Real Madrid, selalu ada antusiasme lebih terhadap wasit. Seakan pekerjaan wasit itu memberi efek ketenaran terhadap sang wasit. Pernah ada yang begitu mengidolakan sang wasit, sampai menunggu wasit di parkiran. 
Well, apapun yang terjadi, setiap keputusan wasit sangat krusial bagi kedua tim. 


Fans Berat Wasit?
Drama
Pernah melihat pertunjukan drama musikal atau biasa di sebut operet? Kadang drama seperti operet, opera ataupun drama di televisi seperti sinetron, telenovela atau drama Korea, bisa memancing emosi audiense-nya. Menangis, tertawa dan bingung. Nah, di el clasico nanti, biasanya tersaji drama yang mungkin akan memancing emosi fans. Biasanya drama el clasico dimainkan oleh Sergio Busquets, di Maria, Cristiano Penaldo eh Ronaldo. Agar pementasannya sukses maka dari itu dibutuhkan pemain antagonis. Di sini peran Pepe menjadi dominan. 

Timnas Spanyol

Seperti biasa, ketika el clasico itu ada semacam reuni antar pemain timnas Spanyol. Untuk kali ini mungkin mereka akan membicarakan tentang EURO 2012. Namun biasanya selalu diganggu oleh para pemain timnas Portugal yang juga terletak bersebelahan secara geografis dengan Spanyol. Biasanya para pemain timnas Posrtugal akan bermain agak menyerang. Harap dimengerti, kata menyerang di kalimat sebelumnya itu bukan menyerang secara taktik. Namun menyerang kaki para pemain dan wasit. 

Pepe Di Naturalisasi Ke Spanyol?

Pertemuan Sahabat

Mungkin agak aneh dan janggal jika saya bilang el clasico itu pertarungan antar sahabat. Namun itu memang yang terjadi di lapangan. Bagi beberapa pemain Barcelona, pemain Real Madrid itu teman mereka. Pun sebaliknya begitu. Teman dalam artian sebenarnya. Xavi dan Casillas sudah lama berteman dan itu fakta! Mereka hanya dipisahkan oleh perkerjaan. Apapun yang terjadi, semua ini hanya permain tim. Siapa yang lebih baik akan menjadi pemenangnya. Sportifitas mesti dijunjung tinggi. 

Ketika Akur

Berpelukaaaaaaaannnnn.....