Tapi dari berita-berita yang saya baca, dapat saya simpulkan bahwa percekcokan antara Messi dengan Villa adalah hal yang biasa. Dari statistik pertandingan tersebut, dapat di simpulkan bahwa ruang gerak lini depan kurang mantap. Siapa yang salah? Tidak ada. Tidak ada yang patut disalahkan. Tensi tinggi kejar-kejaran poin antara Barca vs Real Madrid di liga membuat hal tersebut terjadi. Pun tensi tinggi (baca:frustasi) pertandingan yang tidak berujung gol pun di lihat bisa membuat hal tersebut terjadi. Perdebatan tersebut bisa berujung negatif atau positif, etrgantung dari Messi, Villa dan Tito untuk meredam hal tersebut. Negatif, berarti pecahnya kekompakan. Positif, berarti semua pihak menginginkan yang terbaik bagi tim, memiliki kesamaan visi (kemenangan) serta lebih terjalinnya komunikasi agar hal tersebut tidak jadi terulang. Yang pasti, perdebatan tersebut sangatlah lumrah terjadi di dunia sepakbola.
Lionel Messi |
Itu baru satu hal. Hal kedua adalah pengakuan Dani Alves jika musim panas lalu dia menimbangkan untuk pindah klub ke PSG. Sepertinya memang PSG sedang dalam tahap gencar untuk membangun tim, seperti Manchester City. Kontrak Alves yang tersisa hingga akhir musim 2012/13, belum di lirik oleh manajemen untuk perpanjangan kontrak. Baru Xavi, Puyol, Messi dan Tello yang di beritakan akan diperpanjang kontraknya.
Sosok Alves sangatlah vital di Barca. Mungkin di era Pep, peran Alves bisa di samakan dengan peran Messi, Xavi atau Busquets. Entah di era Tito sekarang. Masih terlalu dini untuk menilai. Mungkin 2 atau 3 pertandingan lagi, baru kita bisa menilai.
Alves pun pernah berkata beberapa saat lalu jika dirinya tidak akan pensiun di Barca. Alves pun berkata jika masa depan sayap kanan ada di tangan Montoya. Bagi Alves, sosok Montoya adalah seperti cerminan dirinya ketika muda. Selalu berlatih keras.
Dari sini benak kecil saya berkesimpulan jika Alves sudah tidak betah di Camp Nou. Atau mungkin saja Alves sedikit stress akibat membuat gol bunuh diri kala melawan Spartak Moscow. Tapi saya pikir Alves sudah cukup dewasa untuk bisa melupakan mimpi buruk semua barisan belakang dan kiper di dunia sepakbola. :D
Lalu kemudian ada isu bahwa Desember lalu David Villa siap bernegosiasi dengan klub EPL, Liverpool Fc untuk pindah di medio January lalu. Takdir berkata lain. David Villa mengalami cidera patah kaki sehingga negosiasi tersebut tidak berlanjut. Namun, jika kita melihat performa LFC sampai hari ini yang minus lini depan, maka kans untuk merekrut David Villa di January nanti akan membesar. Terlepas dari mau atau tidaknya David Villa pindah, namun sepertinya Brendan Rodgers akan memberi penawaran kepada Barcelona terkait Villa. Ini akan seperti menagih janji Villa tahun lalu untuk pindah ke Merseyside.
Di tim utama sendiri, Villa yang sudah semakin tua, mesti bersaing dengan Tello, Pedro serta Alexis. Saya tidak akan mencantumkan nama Messi dalam persaingan Villa, karena Messi sepertinya sudah pasti menempati satu tempat di line-up setiap pertandingan Barca. Beberapa kali Villa menjadi pemain pengganti di pertengahan babak kedua, tapi ketajaman Villa tidak mungkin di ragukan.
Apakah semua pemberitaan buruk yang terjadi di bulan September? Tidak juga. Fc Barcelona melakukan beberapa kampanye kemanusiaan di bulan September. Kampanye "Stop Smoking With Barca", kampanye "We Are What We Eat, We Are What We Do", kerjasama dengan Bill & Melinda Gates Foundation serta PBB terkait kampanye pemberantasan polio serta kampanye-kampanye kemanusiaan lainnya. Suatu tindakan yang jarang dilakukan oleh klub sepakbola. Saya pikir cules harus berbangga hati atas tindakan atau kampanye-kampanye Fc Barcelona. :)
Lalu apakah Alves dan Villa akan hengkang di bulan January nanti? Entahlah. Saya tidak berani berasumsi lebih. Namun jika melihat usia dan faktor non-teknis, sepertinya keduanya akan hengkang. Faktor usia dan kebutuhan tim bisa terlihat dengan jelas. Faktor kontribusi pun keduanya masih bisa diandalkan. Faktor non-teknis meliputi gaji keduanya yang tinggi, tidak akan berakibat baik bagi neraca keuangan. Jika bisa mendapatkan pemain yang gajinya lebih murah tapi membutuhkan sedikit jam terbang namun hasil yang sama, kenapa tidak diambil? Logikanya seperti itu kan? Silahkan berasumsi sendiri. :))
PRIMER EL BARCA!
Sumber: Fc Barcelona dan link.
Image: Getty Images
Tidak ada komentar:
Posting Komentar