LINI BELAKANG FC BARCELONA

El clasico sebentar lagi. Pertandingan yang panas akan tersaji tanggal 7 Oktober nanti di Camp Nou. Ini merupakan pertemuan ketiga antara Tito dengan Mourinho, setelah sebelumnya mereka bertemu di ajang Super Spanyol kemarin. Kala itu Tito kalah di Camp Nou. Tapi bagaimana dengan pertandingan nanti??

Tidak ada hal yang spesial mungkin. Hanya perbedaan poin yang mencolok antara Fc Barcelona dengan Real Madrid. Siapapun pemenangnya tidak akan begitu mempengaruhi siapa kandidat utama juara liga. Apalagi La Liga musim ini diisi oleh klub-klub yang lumayan kompetitif dari segi pemain. Valencia dengan Feghouli, Malaga dengan Isco dan Joaquin, Atletico Madrid dengan Falcao,  Real Madrid dengan penambahan Luca Modric, Sevilla dengan kekompakan permainannya serta klub-klub lainnya. Tadi saya bilang "dari segi pemain" kan? Yeap, karena dari segi finansial, beberapa klub la liga dalam keadaan tidak bagus secara. Beberapa klub kemungkinan besar akan menjual pemain inti agar bisa survive di jeda transfer January nanti. Miris memang. :#

Kemenangan di 6 pertandingan beruntun di liga mencatatkan Tito sebagi pelatih yang mumpuni, padahal Tito masih memakai skema 4-3-3 yang menjadi strategi Pep. Sejauh ini Tito tidak pernah blunder dalam mengatur strategi. Dia bisa membaca permainan kapan harus menunggu dan melihat situasi serta kapan harus menyerang. Bertahan? Tidak ada dalam kamus Barcelona untuk bertahan. Bukankah "Pertahanan yang paling baik adalah menyerang"? Apa Tito layak di sebut jenius? Kita lihat saja nanti. :) 

Lini belakang Barca adalah titik terapuh dari semua lini. Suatu kerugian bagi Barca dengan cideranya Puyol di pertandingan pertama setelah cidera. Entah sampai berapa lama Puyol akan absen. Sampai akhir musim? Bisa jadi. Cidera Puyol terlihat parah bagi saya. Namun itu lah hidup. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi terhadap kita satu detik kemudian.

Abidal di prediksi akan bisa bermain normal kembali di bulan November. Itu adalah prediksi paling cepat. Paling lama, Abi sudah bisa bermain di bulan Desember, sebelum tutup akhir tahun. Sosok Abidal tidak tergantikan di sayap kiri Barca. Dahulu Pep sering memplot Abidal sebagai 3 center back bersama Pique dan Puyol sedangkan Alves lebih fokus menyerang dari sayap kanan. Abidal memang kurang bagus dalam menyerang. Dia lebih menyeramkan sebagai pemain bertahan. Jika ada yang berkata bahwa sayap kiri Barca di era Pep adalah titik paling lemah, maka saya akan mengganggap setuju. Lemah dalam menyerang, namun solid dalam bertahan.

Jordi Alba sepertinya tidak bisa menggantikan sosok Abidal di sayap kiri. Beberapa kali Alba keteteran dalam bertahan. Bahkan ada sebagian kecil gol di sebabkan Alba yang kurang bisa menutup area pertahanan. Memang, manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun Jika Alves menyerang dan Alba menyerang sedangkan Barca sedang mengalami krisis center back, maka apa kabar Valdes?? 


El Capita, Carles Puyol

Percepatan penyembuhan Pique mungkin akan di lakukan dengan cideranya Puyol. Entah bagaimana itu caranya, tapi MD pernah menayangkan berita jika Pique akan di percept masa penyembuhannya agar bisa bermain di el clasico. Semoga saja hal itu bisa dilakukan dengan baik.
Mascherano memang bermain bagus sebagai center back. Permainan Masche yang tegas dan berani beradu badan dengan pemain lawan sangat cocok di lini belakang. Sepertinya Masche akan mengisi posisi lini belakang Barca sampai akhir musim ini. Mau tidak mau.

Song memang bermain bagus sebagai center back di pertandingan kontra Sevilla. Namun masih terlihat beberapa kali Song melakukan kesalahan yang pada akhirnya berujung dengan gol. Song masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Jika Song sudah bisa merasa nyaman dengan posisi sebagai center back, maka Song akan menjadi nilai lebih bagi lini belakang Barca dengan mengalirnya aliran bola dari belakang ke lini tengah dan depan.  

Montoya akan bisa menggantikan peran Dani Alves. Mau tidak mau, Montoya harus bisa. Masa depan Alves tidak akan lama lagi di Barca sepertinya.
Sayang, youngster lainnya, Muniesa cidera. Saya bingung harus berkata apa tentang Muniesa. *sigh*

Dengan cideranya Carles Puyol di pertandingan melawan Benfica, maka opsi paling masuk akal adalah memainkan Bartra di match el clasico nanti. Apakah Bartra bisa diandalkan? Well jika Bartra tidak dipaksakan untuk bermain, maka dirinya tidak akan bisa menunjukan kualitas serta menambah jam terbangnya. Apa tidak terlalu riskan dengan memainkan Bartra yang masih "hijau"? Selalu ada yang pertama kalinya di setiap hal. Mungkin dengan cideranya Puyol bisa menjadi semacam berkah bagi Bartra. Maaf jika kalimat tersebut tidak enak untuk di baca. Namun dengan semakin menuanya Puyol dan faktor cidera, mungkin ini saatnya Puyol untuk menjadi pemain pelapis dan membiarkan pemain muda untuk meregenerasi tim. January nanti mungkin saat yang tepat bagi Tito untuk memburu pemain murni bertahan. Tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda. Urgensi sudah dalam tahap mengkhawatirkan. 






PRIMER EL BARCA!
image: getty images

Tidak ada komentar:

Posting Komentar