DUA LAWAN SATU, BALLON D'OR

Tanggal 7 January nanti akan menjadi hari yang bersejarah bagi 3 orang pesepakbola yang bermain di Liga BBVA atau yang biasa disebut La Liga. Yeap! Penganugerahan Ballon d'Or. Iniesta dan Messi dari kubu azulgrana atau Cristiano Ronaldo dari kubu el merengues. Penobatan ini bisa disebut juga sebagai el clasico. Meski dirasa kurang imbang 2 lawan 1, tapi siapa pun yang memenangkan piala berbalur emas itu, maka pengakuan kontribusi dirinya terhadap klub atau timnas yang dibelanya, diakui dunia internasioal. Suatu prestise!

Sudah banyak yang memprediksi jika Messi akan memenangkan piala bola emas ini. Raihan gol selama tahun 2012 lalu sangat fantastis. Memecahkan banyak rekor dan sepertinya akan sulit terulangi lagi oleh siapa pun dalam waktu dekat, setidaknya di tahun 2013 ini. Karena untuk menciptakan sebuah torehan fantastis tersebut bukan saja dibutuhkan insting membuat gol, namun kekompakan tim, strategi dan kedisiplinan dalam menjaga vitalitas. Sulit memang. Namun tidak ada yang mustahil di dunia ini.

Ballon d'Or
Entah kenapa Messi selalu di favoritkan untuk meraih tropi. Seakan dirinya dilahirkan untuk meraup semua piala dunia sepakbola. Yang kurang mungkin hanya tinggal piala dari ajang Piala Dunia. Tetapi kesempatan Messi untuk melengkapi semua koleksi piala tersebut tinggal menunggu waktu hingga 2014 di stadion Maracana Brazil. Untuk rekor pribadi Messi tinggal mengalahkan torehan gol sepanjang masa bagi Fc Barcelona yang dicetak oleh Paulino Alcantara dan pencetak gol terbanyak Liga Champion yang dicetak Raul Gonzales Blanco. Seperti yang saya bilang tadi, tinggal mengunggu waktu.

Kondisi yang stabil bagi Messi sepertinya berbanding terbalik dengan Ronaldo. Menjadi underdog di ajang ini, ditambah lagi kondisi klub yang dibelanya kurang harmonis. Selain itu ada hubungan kurang harmonis dirinya dengan direksi Real Madrid terkait molornya perpanjangan kontraknya. Sepertinya berapapun nominal yang ditawarkan Florentino Perez, tidak akan membuat Ronaldo melirik untuk menandatangani kontrak baru. Estimasi gaji yang berada di kisaran 15 juta Euro akan menjadikannya pesepakbola dengan gaji tertinggi bagi Real Madrid sepanjang masa. Jika Florentino Perez gagal memperpanjang kontrak Ronaldo, itu akan menjadi citra yang buruk bagi kampanye pemilihan presiden di musim panas nanti.
Sepertinya kans Ronaldo untuk memenangkan Ballon d'Or sangat kecil. Suka atau tidak suka, yang terjadi di tubuh Real Madrid akan mempengaruhi penilaian dirinya.

Sama seperti Messi, el celebro pun mengalami tahun yang fantastis di tahun 2012.Meski gagal membawa Fc Barcelona menjuarai liga di musim 2011/12, tapi publik tentu tidak akan bisa melupakan kontribusi dirinya di EURO 2012 lalu. Iniesta menjadi pemain terbaik di turnamen tersebut dan masuk dalam jajaran starting line-up tim terbaik di kompetisi tersebut. Pemain yang menikahi kekasihnya yang bernama Anna di tahun 2012 ini pun sukses meraih Pemain Terbaik Eropa 2012, mengalahkan Messi dan Ronaldo. Fantastis!

Hanya satu pemain yang murni berasal dari Spanyol yang sukses meraih piala Ballon d'Or, yaitu Luis Suarez di tahun 1960. Untuk Alfredo Di Stefano, meski tercantum berasal dari Spanyol kala memenangkan piala ini di tahun 1959, tetapi publik Spanyol tidak begitu mengganggap dirinya warga Spanyol. Itu karena Di Stefano  besar dan lahir di Argentinan dan meraih kewarganegaraan Spanyol setelah bermain di Real Madrid.

Setelah Luis Suarez, sebetulnya sudah beberapa kali pesepakbola asal Spanyol menjadi kandidat peraih piala emas ini. Di tahun 1964 pesepakbola asal Inggris yang bermain bagi Manchester United Dennis Law, memenangkan piala emas ini meski dirinya gagal memenangkan satu buah piala pun bagi timnas Skotlandia dan MU. Sedangkan dua kandidat lainnya, Luis Suarez dan Amancio Amaro Varela hanya bisa gigit jari padahal keduanya sukses membawa Spanyol juara EURO dan untuk Suarez di tahun sebelumnya sukses menjadikan Internazionale Milan juara Eropa. Kontroversial memang.

Pada tahun 1986 pun ada pemain asal Spanyol yang masuk dalam kandidat peraih Ballon d'Or, yaitu Emilio Butragueno. Namun Emilio hanya menduduki posisi ketiga dibelakang Igor Belanov dan Gary Lineker. Pun Raul Gonzales sempat masuk nominasi Ballon d'Or yaitu di tahun 2001. Tetapi kans bagi pangeran Bernabeu tersebut kandas secara kontroversial oleh Michael Owen. Setelah itu, hanya Fernando Torres yang sanggup masuk kembali ke posisi tiga besar di tahun 2008.

Iniesta sendiri hanya bisa sanggup berada di posisi kedua di tahun 2010 dibawah Messi dan lebih baik dari Xavi yang berada di posisi ketiga. Entah kenapa, Xavi selalu berada di posisi ketiga semenjak tahun 2009, 2010 dan 2011. Meski begitu, Xavi adalah underrated player yang kurang mendapat apresiasi berbentuk piala terhadap kinerja dirinya. Yang pasti publik Spanyol sangat menginginkan kontribusi Iniesta diakui karena membantu kemenangan timnas Spanyol di Euro 2012 lalu.

So, jika melihat kontribusi para kandidat maka tanggal 7 January waktu Eropa akan menjadi momen yang menegangkan. Apakah Iniesta akan menjadi pemain asal Spanyol kedua yang memenangkan piala Ballon d'Or? Atau Messi akan menyempurnakan 4 gelar secara beruntunnya? Atau Ronaldo yang terkesan underrated? Siapa pun pemenangnya, diyakini adalah pesepakbola yang memiliki kontribusi maksimal.





PRIMER EL BARCA

2 komentar: