TELENOVELA FC BARCELONA

Drama.. Drama everywhere..
Kalimat itu sepertinya memang cocok jika kita melihat setiap musim transfer. Pemain A ingin ke klub X tapi klub X enggan melepas pemain A, atau klub X ingin menjual pemain A namun sang pemain tidak laku atau tidak mau meninggalkan klub. Yah begitulah.

Untuk di Barca sendiri, drama Cesc Fabregas yang diminati oleh Manchester United dan "krisis" center back sepertinya menjadi fokus utama di bulan Agustus sebelum masa transfer berakhir tanggal 31 nanti. Tentu saja kedua isu ini tidak mempengaruhi tim namun posisi Cesc dan center back bisa menjadi vital bagi Barca di musim 2013/14.

Untuk kasus Cesc, seperti yang kita ketahui bersama, Manchester United masih keukeuh untuk meminang Cesc. Bahkan mahar 40 juta euro sempat ditawarkan kepada Barca. Untuk Barca sendiri, kecil kemungkinan akan melepas Cesc karena pembelian Cesc merupakan proyek telenovela sejak era Joan Laporta dulu. Drama yang bisa menimbulkan kecurigaan jika pembelian Cesc tidak bisa lepas dari permintaan pemain tertentu, sama seperti pembelian Gerard Pique.

Pun Fc Barcelona adalah klub yang sangat diidam-idamkan oleh Cesc. So, andai 2 musim lalu Cesc kurang bersinar di tim utama, tidak ada salahnya mencoba untuk musim ketiga. Third change, final change? Who knows. Setidaknya Tata Martino sendiri mengisyaratkan akan memakai tenaga Cesc nanti. Untuk pelapis mungkin. Namun bukankah untuk mencapai yang kita inginkan kita harus berkorban? Menjadi pelapis mungkin pengorbanan yang harus dilakukan Cesc, untuk saat ini.

Untuk posisi center back, masih menjadi teka-teki terbesar di tahun 2013 sepertinya. Layaknya potongan puzzle yang bisa melengkapi agar menjadi sebuah gambar, isu posisi center back menjadi komoditas berharga bagi media massa. Pertanyaannya: apakah ada sifat urgen dalam memburu center back?

Ada beberapa pemain yang menjadi target Barca untuk menjadi tandem Pique namun yang sejauh ini santer terdengar adalah David Luiz dan Agger. Well sebelumnya memang Barca mengincar Thiago Silva, tapi karena Silva meneken perpanjangan kontrak bersama PSG, maka Barca harus move on. Yes, errr move on.

Barca telah melakukan penawaran pertama sebesar 20 juta euro hingga 25 juta euro jika menurut harian Sport. Jika kita membaca Sky Sport, Barca telah memberikan jaminan sebesar 40 juta euro bagi Luiz. Agak simpang siur memang. Akan tetapi agen David Luiz, Bertolucci dan perwakilan dari Fc Barcelona, Sanllehi, telah bertemu di London beberapa hari kemarin. Berapa pun tawaran yang diajukan Barca, nominal tersebut ditolak oleh Chelsea.

Drama kemudian berkembang. David Luiz tidak dimainkan pada pertandingan Chelsea melawan Real Madrid pada tanggal 8 Agustus 2013. Hal ini tentu saja menimbulkan spekulasi tersendiri, karena sebelumnya telah terjadi 2 kasus serupa yang mirip dengan ini, yaitu Gareth Bale dan Luiz Suarez. Entah jika David Luiz merengek kepada Jose Mourinho untuk dijual ke Barca. Opini ini terbentuk karena diisukan jika Luiz ikhlas untuk dipotong gajinya seandainya Chelsea ridho untuk menjual dirinya ke Barca. Pemotongan gaji ini sangat penting bagi Barca karena banyaknya pemain berkategori gaji A dan B.


Meski Luiz menjadi opsi pembelian pertama, akan tetapi Barca pun sudah mengambil ancang-ancang untuk menawar Daniel Agger andai sewaktu-waktu negosiasi dengan Chelsea menemui jalan buntu. Wajar jika Barca seperti terburu-buru mengingat deadline transfer akan berakhir di bulan ini. Dana 15 juta telah disiapkan untuk penawaran pertama bagi Agger.

Agar telenovela menjadi lebih menarik lagi, menurut MD, Barca tidak akan membeli center back andai Chelsea dan Liverpool tidak berminat pada penawaran Barca. Dengan demikian, center back yang dimiliki oleh Fc Barcelona adalah Carles Puyol, Gerard Pique dan Marc Bartra, serta mengandalkan multifungsi dari Mascherano, Song, Busquets dan Adriano sebagai rotasi. Untuk Macky Bagnack sendiri, Tata cenderung akan memakai jasanya di tim utama. Cukup kah kedalaman skuad Fc Barcelona untuk posisi lini pertahanan?

Akankah Agger Menghapus Tatto Ini?
Jawaban untuk pertanyaan diatas adalah iya dan tidak. Secara kualitas, center back yang dimiliki Fc Barcelona sekarang cukup tangguh. Akan tetapi jika kita melihat target juara yang dicanangkan oleh Tata dan Sandro Rosell serta padatnya jadwal kompetisi yang akan dijalani oleh Barca, maka kebutuhan center back menjadi prioritas yang tidak bisa dianggap remeh.

Di paragraf pertama saya bilang "Tidak" kan? Itu karena Tata mengembalikan pressure yang sempat hilang di kubu azulgrana. Tata menginginkan para pemainnya untuk menekan lawan dari awal. Bahkan beberapa kali saya melihat lini depan Barca melakukan closing down ketika barisan pertahanan lawan memegang bola. Hal ini membuat tekanan terhadap lini pertahanan menjadi berkurang karena semua lini turut serta membantu ketika diserang. Kesimpulan jangan diambil terlalu cepat, karena pressure yang seperti itu akan membuat stamina cepat berkurang. Andai Tata memang ingin memainkan permainan cepat seperti melawan Santos dan Thailand kemarin, maka akan menjadi percuma karena tenaga para pemain menjadi cepat habis. Semacam double-edgeed-knife memang. Simalakama.

Center Back Masa Depan!
Saya bukannya under estimate kepada Masche, Song, Busquets dan Adriano untuk menjadi center back. Tapi setiap orang memiliki tugas khusus dan keahlian masing-masing. Masche lebih cocok sebagai pemutus serangan dari lini tengah, Song lebih cocok sebagai pemberi assist, seperti yang biasa dilakukannya kala di Arsenal, Busi sebagai deep playmaker dan Adriano sebagai winger. Keempat nama tadi mungkin bisa menjadi center back, namun apakah efektif? Itu pertanyaan yang sangat mudah dijawab sebetulnya.

So, pembelian center back cukup vital bagi Fc Barcelona di musim ini. Apakah pembelian center back baru akan merubah nasib Barca di kompetisi-kompetisi yang dijalaninya? Sepertinya iya. Setidaknya Tata butuh rotasi dan saya meramalkan akan banyak rotasi terjadi nanti. Pun jangan lupa, Barca membuthkan stopper dengan kemampuan ball playing defender, bukan asal center back.
Oh ya, untuk kasus Cesc, sebaiknya kita bersikap biasa saja. Tidak perlu dibesar-besarkan. Toh Fc Barcelona waktu dulu bersikeras untuk membeli Cesc, kala Arsene Wenger enggan melepas sang kapten. Bahkan Barca sudah mengincar Cesc dari era kepresidenan Joan Laporta dulu. Bedanya: Cesc kala itu ragu-ragu sebelum akhirnya memantapkan diri untuk pindah, sedangkan kali ini Cesc sudah menolak mentah-mentah tawaran David Moyes.




PRIMER EL BARCA! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar