NEYMAR KE BARCELONA!!??

Kadang suka geli jika melihat wacana pembelian Neymar dari Santos. Pemain yang bagi saya adalah anak emas sang legenda pelupa, Pele, memang memiliki skill yang diatas rata-rata. Kecepatan dribbling, teknik yang hampir sempurna serta kualitas finishing yang bagus, sering dibanding-bandingkan dengan Messi dan Cristiana Ronalda. Namun ada beberapa hal yang agaknya mustahil bagi Neymar untuk pindah ke Eropa, khususnya Barcelona.

TOTS UNITS FEM FORCA
Filosofi Barcelona ini sangat melekat di tubuh Barcelona. Jika melihat performa musim 2011/12, maka bisa saya bilang filosofis tersebut tidak menerap secara utuh di Barcelona. Ok lah, Neymar hebat dalam mencetak gol, tapi ada 1 kekurangan Neymar yang sepertinya tidak cocok dengan filosofi Barca, yaitu cenderung egois dan kurang stabil dalam hal emosi. Barcelona tentu saja tidak ingin mempunyai pemain yang egoisnya melebihi Messi, Tello atau Alexis kan? Karena hal itu akan memanaskan suasana kamar ganti. Untungnya Alexis sudah bisa mengurangi keegoisannya, tidak seperti awal musim 2011/12 lalu. Untuk Tello, ya kalian sudah cukup dewasa untuk bisa berpendapat mengenai masa depan Tello di Barcelona kan? :D


PIALA DUNIA 2014
Sudah menjadi rahasia umum jika alasan Neymar memperpanjang kontrak bersama Santos adalah demi kesempatan tampil bersama selecao. Jika Neymar mengambil resiko bermain di Eropa dengan konsekuensi kehilangan tempat di timnas Brazil karena sulit bersaing di kompetisi Eropa, maka semua ini akan menjadi percuma bagi Neymar. Seperti yang kita ketahui, legenda Brazil menganggap bahwa 1 buah tropi Piala Dunia lebih berarti dibanding tropi Liga Champion Eropa 3 kali, tropi La Liga 5 kali, tropi FIFA World Cup Club 2 kali, tropi Super Spanyol 5 kali, tropi Copa del Rey 1 kali, tropi Super Eropa 2 kali, FIFA Ballon d'Or Eropa 3 kali, FIFA World Player of the Year 1 kali, World Soccer of the Year 2 kali, World Soccer Youth of the Year 3 kali, ESM Team of the Year 5 kali, Sepatu Emas Eropa 2 kali, Top Skor La Liga 2 kali, Top Skor CdR 1 kali, Pemain Terbaik La Liga 3 kali, Pemain Terbaik versi LFP 3 kali, Penyerang Terbaik versi LFP 3 kali, Pemain Asing Terbaik di La Liga 3 kali, Pemain Ibero-Amerika Terbaik di La Liga 4 kali, Top Skor UCL Eropa 3 kali, Pemain Terbaik Eropa versi UEFA 1 kali, Pesepakbola Terbaik versi UEFA 1 kali, Penyerang Terbaik di UCL Eropa 1 kali, Man of The Match di final UCL Eropa 1 kali, Tim Terbaik versi UEFA 4 kali, Onze d'Or 3 kali, Bravo Award 1 kali, Tuttosport Golden Boy1 kali, FIFA World Cup Club Golden Ball 2 kali, Pemain Terbaik di ajang FIFA World Cup U-20 1 kali, Top Skor di ajang FIFA Worl Cup U-20 1 kali, Pemain Termuda Terbaik di ajang Copa America 1 kali, Pemain Muda Berbakat versi FIFPro 3 kali, FIFA/FIFPro World XI 5 kali, Olimpia de Oro 1 kali, Olimpia de Plata 6 kali, Atlit Terbaik di Amerika Selatan 1 kali, Marca Leyenda 1 kali, L'Equipe Champion of Champions 1 kali, Pencetak Gol Terbanyak Dunia 1 kali, penghargaan IFHHS, medali Emas di Olimpiade cabang sepakbola serta mematahkan rekor-rekor yang sudah dibuat puluhan tahun kebelakang. :k :D


ALASAN FINANSIAL Fc BARCELONA
Pada musim 2009/10 dan 2010/11, Barcelona telah mengeluarkan total 104 juta Euro. Di musim 2011/12 Barcelona hanya memiliki uang sebesar 45 juta Euro untuk pembelian pemain yang akhirnya jatuh kepada Cesc dan Alexis. Dengan defisit sebesar 137 juta Dollar dalam 2 musim berturut-turut, maka Barcelona akan terkena UEFA Financial Fair Play yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan antara tim kaya dengan tim biasa di Eropa jika masih memaksakan kehendak untuk membeli Neymar. Sebetulnya bisa mengakali peraturan ini. Namun konsekuensinya agak berat. Barcelona mesti menjual para pemain yang kira-kira senilai dengan defisit dan dana transfer Neymar. Mau?? :#


FIFA WORLD CUP CLUB 2011
Saya masih ingat kala itu Barcelona mengalahkan Santos dengan skor telak 4-0. Barcelona memakai strategi yang bisa dibilang hyper-modern jika menurut analis yang saya percaya. Kontribusi Neymar yang minim akan selalu diingat oleh publik Barcelona. Hal ini tentu saja menjadi penilaian tersendiri bagi Neymar, termasuk diri saya sendiri yang menilai Neymar hanya jago kandang dan selalu gugup di pertandingan besar layaknya Cristiana Ronalda, sedangkan Barcelona selalu bermain di pertandingan besar. Kegugupan Neymar jika bergabung dengan Barcelona akan berpengaruh terhadap strategi. Atau hanya akan memakai jasa Neymar untuk pertandingan-pertandingan melawan tim dibawah 10 klasemen sementara La Liga?? :x 


TITO IS IN CHARGE
Nah, ini lebih penting lagi dibanding 4 hal di atas. Apakah Tito mau mempertaruhkan lehernya demi pembelian Neymar yang Tito sendiri dalam masa sorotan tajam untuk mengulang atau bahkan melebihi kesuksesan Pep? Ok, Barcelona butuh perombakan untuk sektor depan dan belakang. Tapi membeli Neymar untuk lini depan sepertinya akan mubazir. Selain memiliki karakter yang hampir mirip dengan Messi, pun tidak akan membuat pola penyerangan Barca berubah dari sebelumnya. Saya sepertinya yakin Tito tidak akan membeli pemain baru untuk sektor depan. Sepertinya, Tito akan menjadikan Villa seorang striker murni dan menempatkan Messi ke posisi awal sebagai wing kanan. Dana transfer yang minim serta penjualan beberapa pemain untuk menghindari UEFA Financial Fair Play, akan memaksa Tito untuk konsen ke lini belakang.


Dengan beberapa fakta diatas, apakah masih yakin Neymar akan ke Barcelona musim panas ini? :D




Sumber: Wiki, Goal, www.uefa.com, Republika, Viva News.




FIDELITAT BLAUGRANA SENSE LIMITS!!



4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Semua belum pasti. Tapi jika melihat beberapa hal, kayanya bakalan ada yang dijual. Mustahil jika Tito memulai musim baru tanpa ada perombakan. :)

    BalasHapus
  3. menurut situs yg saya baca, barca tidak akan membeli atau menjual pemain. Tito sama seperti Pep, lebih cenderung memilih pemain asli binaan La Masia

    BalasHapus
  4. Pasti ada penjualan lah. Coba baca poin ttg UEFA Financial Fair Play. Kalo ga ada penjualan, pasti terbentur peraturan itu. Untuk pembelian, masih masuk akal jika Tito ga beli pemain baru.

    BalasHapus