BENVINGUT JOAN LAPORTA!

Jika manusia bisa meramalkan nasib dan masa depan dirinya sendiri, apa yang akan kita lakukan? Berhati-hati dan terlalu takut dalam berteman atau melupakan semua ramalan tersebut dan hidup dengan bebas tanpa kekangan? Bagi manusia yang bisa berfikir, mungkin opsi kedua adalah opsi paling logis. Membiarkan hidup menjadi misteri terbesar sepanjang hidup itu sendiri. Azar, jika kata orang Spanyol.

Hal ini saya yakin pun akan dilakukan oleh mantan presiden Fc Barcelona, Joan Laporta. Sempat bersahabat baik dengan Sandro Rosell, namun akhirnya menjadi 2 kubu yang saling serang tanpa takut jika perselisihan mereka dapat mengganggu stabilitas klub.

Yang terbaru adalah konfrensi pers Joan Laporta tadi (11 Juni 2013) yang mengatakan jika dirinya akan menjadi balon atau bakal calon presiden Fc Barcelona di tahun 2016 nanti. Keputusan Laporta ini sebetulnya sudah bisa diduga sebelumnya, karena Laporta pernah akan mengadakan konfrensi pers terkait masalah ini namun urung karena beberapa hal. Dan sekarang Laporta benar-benar akan maju sebagai salah satu kandidat presiden.


Konfrensi Pres Joan Laporta [esport3]
Laporta merasa jika dirinya setiap hari semakin yakin dan semakin antusias untuk menjadi presiden FCB. Wajar juga, karena banyak kebijakan presiden yang berkuasa, Sandro Rosell dirasa kurang tepat.
Banyak hal yang menjadi topik bahasan Laporta, dan seperti yang kita ketahui, ucapan Laporta tidak akan pernah bisa jauh dari kebijakan temannya, Rosell.

Poin pertama yang membuat saya kaget adalah sikap Laporta yang memaafkan semua perilaku Sandro Rosell dan direksi Fc Barcelona karena pernah menuntut Laporta terkait tuduhan korupsi di tubuh Barca. Pun kemudian Laporta berkata "A un hombre se le puede destrozar, pero no se le puede derrotar si sigue en pie. Yo sigo en pie, sigo luchando por la verdad" yang artinya "seseorang bisa menghancurkan orang lain, namun orang tersebut menjadi tidak terkalahkan jika dia masih bisa berdiri. Saya masih berdiri dan memperjuangkan kejujuran". Indah!

Arti kata 'kejujuran' diatas adalah sikap Laporta yang yakin dirinya tidak bersalah dalam kasus korupsi yang ditunjukan oleh Rosell atas diri Laporta. Okey, mungkin banyak yang tidak tahu soal ini ya? Jadi begini, ketika Rosell naik menjadi presiden Fc Barcelona tahun 2010 lalu, Rosell langsung mengaudit finansial klub. Ada kejanggalan antara hasil audit yang dilakukan oleh Rosell dengan laporan keuangan dari Laporta.
Karena peliknya masalah ini, mungkin saya akan buat artikel terpisah. Yang pasti, keduanya sama-sama memiliki borok. Namun pembedanya adalah salah satunya memiliki ketegasan, kharisma dan keberanian, sedangkan satunya lagi hebat dalam finansial dan diplomasi dibawah tangan.

Back to business. Laporta merasa jika direksi Fc Barcelona sekarang seakan ingin menghancurkan apa yang dirinya pernah bangun dari jurang kebangkrutan. Wajar jika sih jika Laporta bersikap seperti itu, karena apa yang Laporta telah lakukan terhadap klub sangatlah luar biasa dan semua itu tidak digaji. 

Laporta mempertanyakan keputusan Rosell yang tidak memperpanjang kontrak Abidal. Padahal bagi kita yang masih awam, bisa melihat jika Fc Barcelona itu rapuh di lini belakang. Mungkin sosok Abidal bisa memberi kontribusi bagi tim.

Sebenarnya alasan Rosell enggan memperpanjang kontrak Abidal itu cukup jelas, karena alasan "profesional". Sang pemain masih ingin bermain dan klub merasa masa keemasan Abidal sudah berakhir. Apakah memang sudah berakhir? Mungkin saya melewatkan banyak hal, namun bagi saya Abidal masih bisa bermain koq. Apakah Rosell enggan memperpanjang Abidal karena takut Abidal tidak akan bisa bermain lagi sepanjang musim 2013/14 karena sakitnya kambuh dan terkesan rugi untuk menggaji Abi? Apakah seperti itu yang namanya keluarga? Bukankah motto klub itu Mes que un club? Jika alasan "profesionalisme", seharusnya Rosell mempertimbangkan untuk memecat Roura karena dirinya tidak memiliki dasar melatih, sama seperti saya.

Laporta berkata jika dirinya "Merasa malu karena ketidak-dewasaan Rosell setelah dirinya tertangkap basah menjalin kerjasama dengan supporter garis keras". Pada akhir tahun 2012 lalu, ada semacam bukti yang muncul ke permukaan jika pada tahun 2010 lalu Rosell meminta dukungan dari grup-grup supporter agar dirinya bisa menduduki kursi kepresidenan. Tidak ada yang salah sih sebenarnya, namun ada satu nama yang menjadi memiliki sejarah kekerasan di Camp Nou. Siapa lagi jika bukan Boixos Nois. Grup supporter yang sangat dilarang oleh Joan Laporta untuk menginjakan kakinya di Camp Nou demi keamanan dan nama baik Fc Barcelona.

Kemudian Laporta seakan membuka hal yang selama ini seakan ditutup-tutupi, yaitu kebohongan dalam kerjasama dengan Qatar Sport Investment (QSI), dalam hal ini Qatar Airways.
Bingung? Untuk jelasnya silahkan baca di artikel saya ini.

Selain hal diatas, Laporta pun mengungkit-ungkit Johan Cruyff sebagai orang yang lebih tahu Barca dibanding Laporta dan Rosell. Wajar juga jika Laporta memiliki opini seperti itu karena atas turut campur Cruyff dibalik-layar-lah yang bisa membuat Barca seperti sekarang.

Agak menarik ketika Laporta menggunakan kata "spectator/penonton" yang merujuk pada Tito terkait pembelian Neymar. Jadi begini, Rosell melakukan dealing terlebih dahulu terkait pembelian Neymar, tanpa persetujuan sang pelatih. Panjer sebesar 10 juta Euro dari Barca untuk Santos itu tanpa persetujuan Tito. Ketika musim hampir berakhir dan Tito berada di New York untuk penyembuhan penyakit kankernya, pihak klub baru meminta persetujuan Tito. Aneh memang.

Pun Laporta menyebut nama Josep Guardiola. Wajar jika suatu saat Laporta "menjual" nama Pep dalam pemilihan presiden karena Laporta, beserta Johan Cruyff, adalah orang yang percaya kepada Pep ketika pesimisme melanda Camp Nou kala Pep baru menjabat sebagai pelatih. 

Well, itu lah yang saya bisa tangkap dari konfrensi pers Joan Laporta tadi. Intinya adalah Laporta siap untuk mencalonkan diri sebagai presiden Fc Barcelona tahun 2016 nanti dan berniat membenahi "hal-hal yang salah" di tubuh Fc Barcelona.

Welcome Joan Laporta!



PRIMER EL BARCA!

1 komentar:

  1. semoga laporta kembali menjadi president sedikit kangen dengan dia :D

    BalasHapus