COUNTER ROSELL; JUJUR ATAU BOHONG?

Entah hanya perasaan saya saja atau bagaimana, namun semakin mendekati lebaran, saya mendapat cobaan dalam berpuasa. Bukan cobaan yang bisa membuat puasa batal langsung seperti makan atau bagaimana, namun cobaan yang bisa mengurangi nilai dari puasa tersebut alias makruh. Yes, emosi.


Tadi subuh (16 July 13) pun sama seperti sebelumnya, mendengar hal yang bisa membuat emosi. Namun kali ini agak spesial karena dilakukan oleh orang yang paling berkuasa di Fc Barcelona, Sandro Rosell. Sebelum melanjutkan membaca artikel ini, perlu saya katakan terlebih dahulu jika saya lebih mencintai Fc Barcelona sebagai klub dibanding pemain atau pelatih. Karena hal itulah yang membuat saya berani mengkritik klub, meski tidak mungkin didengar oleh klub. Sotoy atau sok pintar, kalau menurut beberapa orang. Ya itu lah cara saya menunjukan kecintaan kepada klub, selain selalu nobar. Problem?

Okay, wawancara Rosell dilakukan di 8tv, sebuah stasiun televisi asal Katalan. Pada dasarnya wawancara Rosell ini dilakukan untuk meng-counter atau penyangkalan dari semua perkataan Pep kemarin. Namun yang terjadi adalah Rosell seakan membuka kekuarangan dirinya sendiri di hadapan publik. Wierd.

Agar lebih jelas, saya tulis semua perkataan Rosell yang saya ambil dari AS dan dari berbagai sumber.

1. Guardiola? 
Kami cukup kaget dengan statement Pep. Semua yang Pep katakan mengenai direksi Fc Barcelona dan sakitnya Tito adalah tidak benar. Kamu bisa mencheck semua catatan wawancara kami untuk mengetahui apa yang telah kami katakan dan lakukan untuk pelatih terbaik di dunia. Sebagai institusi, perlakuan kami terhadap Pep sangatlah tepat. Kami harus belajar dari masa lalu, dari apa yang terjadi dengan Johan Cruyff. Kala itu klub terbagi menjadi 2 kubu, yang pro-Cruyff dan anti-Cruyff. Kita semua harus pro-Guardiola (mengikuti jejak Guardiola/Guardiolistas).

2. Cruyff? 
Saya tahu jika Pep dan Cruyff selalu bertemu, tapi itu tidak penting (bagi saya). Saya dahulu adalah "cruyffiste" (fans Cruyff), namun sejak saya kenal Cruyff secara langsung secara pribadi dan timbul hal-hal yang tidak saya sukai. Hal-hal yang saya dengar akhir-akhir ini (berbagai pemberitaan tentang Cruyff dan Rosell), saya tidak pernah disukainya. Kami melakukan apa yang Bayern lakukan (pemberian gelar presiden kehormatan kepada legenda)? Di Bayern, berbeda (berbeda kasusnya dengan di Fc Barcelona). Mereka orang Jerman. Disini, (pemberian gelar presiden kehormatan) untuk Pep? Tentu saja. (Pemberian gelar presiden kehormatan) Untuk Cruyff? Dia orang Belanda (menolak).

3. Permintaan Pep untuk tidak diganggu "dalam damai"? 
Saya tidak tahu maksud Pep ini apa. Sejak acara perpisahan untuk dirinya di Camp Nou, kontak pertama kami adalah ketika Pep ditunjuk menjadi pelatih Bayern Munchen. Kami berbicara akhir pekan lalu (setelah statement Pep), namun demi privasi, saya tidak bisa mengungkapkannya. Demi kebaikan klub, sosok Guardiola harus tetap menjadi legenda hidup di klub.

4. Pep merasa terluka?
Saya tidak tahu kenapa Pep merasa seperti itu. Direksi tidak akan pernah memakai sakitnya Tito untuk menyerang siapa pun. Ayolah! Kita harus memikirkan musim depan yang akan menarik.

5. Tito-Pep? 
Saya tidak tahu apa yang terjadi diantara mereka. Saya sudah cukup banyak berfikir, tanpa harus menjelaskan sesuatu yang saya tidak tahu. Saya akan kaget jika Pep mengatakan sesuatu mengenai Tito dan kemampuan Tito untuk menyatukan Neymar kedalam tim.

6. Pere Guardiola (adik Pep)? 
Saya sangat mengenal dirinya. Saya pernah menjadi atasan Pere ketika berada di perusahaan asal Amerika (Nike). Setelah keluar dari sana, Pere menempuh jalan baru menjadi agen pesepakbola.

7. Peran Pere dalam keputusan Pep untuk membeli Thiago? 
Pep membeli Thiago karena Pep menginginkan Thiago, bukan karena ditawarkan oleh Pere. Dan Thiago ingin hengkang (dari Barca) juga.

8. Pep sebagai presiden Fc Barcelona? 
Saat terakhir (klimaks) Pep di klub seharusnya menjadi presiden. Kecuali jika seseorang yang dekat dengan saya mencalonkan diri menjadi presiden, seperti adik saya misalnya, maka saya akan memilih (vote) dia. [Jika tidak ada orang terdekat dari Rosell yang mencalonkan menjadi presiden, maka Rosell akan memilih Pep]

9. Penjualan Villa?
Gaji pemain, sisa kontrak pemain dan usia pemain adalah bahan pertimbangan yang penting, sama seperti semua keinginan pelatih.

10. Situasi Victor Valdes? 
Dia tidak akan pergi (musim panas ini), karena dia masih ingin tinggal. Kami akan mencari (kiper) pengganti karena Valdes akan pergi diakhir musim depan. Tito akan memakai jasa Valdes secara maksimal nanti. Valdes akan berlatih secara profesionalisme dan akan bersaing untuk mendapat posisi kiper utama bersama dengan Jose Pinto.

11. Kepergian Abidal? 
Ketika Abi sakit (dulu), kontraknya diperpanjang oleh Barca. Ketika Abi sudah dinyatakan sembuh, dia diperlakukan seperti pesepakbola lainnya. Dan keputusannya adalah untuk tidak memperpanjang kontrak Abi. Abi memang kecewa, namun hanya sebagai pesepakbola, bukan sebagai personal. Dia masih ingin bermain bagi Barcelona.

12. Target transfer Thiago Silva?
Kami sangat menginginkan dia. Harga bukanlah suatu masalah, dan itu adalah masalah utamanya Jika PSG tidak ingin menjualnya, maka kami tidak bisa melakukan negosiasi. Tidak ada yang bisa kami lakukan.

13. Tito?
Tito sangat lapar akan gelar, dengan hasrat yang besar.

14. Permasalahan mengenai Boixos Nois?
Tentu saja saya membuat beberapa kesalahan, tapi saya (direksi) harus melakukan yang terbaik bagi Barca. Dan kami akan selalu melakukan itu (yang terbaik). Kesalahan terbesar adalah kala Grada d'animacio. Saya pikir itu adalah hal yang penting bagi klub, tapi sayang... (tidak berjalan sesuai rencana). Kami membutuhkan (supporter garis keras) agar para pemain bisa mendengar (chant) penonton di stadion. Itu seharusnya bisa lebih baik (chanting), sama seperti di Palau Blaugrana. Supporter garis keras sudah dilarang masuk stadion sejak tahun 2004, namun sekarang mereka (supporter garis keras) sudah tidak ada lagi sekarang. Para penonton membeli tiket, kami tidak bisa mengontrol (siapa saja yang bisa membeli tiket dan masuk stadion). Socis kami (member resmi yang membeli tiket Camp Nou) bukanlah orang-orang yang penuh kekerasan. Saya tidak menganggap pihak kepolisian benar. Satu flare dinyalakan dan kini menjadi sebuah drama yang besar. Tapi di Bernabeu dan (stadion) PSG, ada 12 flare namun tidak terjadi apa-apa.

15. Permasalahan wasit?
Lihat statistik para wasit yang memimpin pertandingan Barca (untuk melihat perbedaan perlakuan terhadap Barca). Ini adalah fakta. Saya lebih menyukai fakta daripada kata-kata (tuduhan).

16. Referendum mengenai Camp Nou?
Referendum sangat penting untuk dilaksanakan. Efeknya akan terasa 100 tahun kemudian. Akan ada 4 opsi: membangun stadion baru di area stadion sekarang; membuat stadion baru di daerah yang baru; memperbaiki stadion yang sekarang atau tidak melakukan apa-apa.

17. Barca?
Fc Barcelona adalah sebuah klub untuk warga Katalan, warga negara Spanyol dan orang-orang dari luar negeri. Semua cules adalah sama.

18. Mata-mata/detektif? 
Saya tidak tahu apa yang mata-mata itu inginkan dari saya. Saya tidak menyembunyikan sesuatu, entah di sini atau di Brazil atau dimana pun.

Itulah wawancara dari Rosell yang bisa saya rangkum. Terlewat atau salah translate, ada kemungkinan karena saya harus translate dari bahasa Katalan. Dari 18 pertanyaan diatas, ada beberapa hal yang saya pertanyakan dan cukup mengganggu pikiran saya. Mungkin saya tidak bisa bertanya langsung ke Sandro Rosell, jadi saya akan melakukannya disini. Saya ingatkan lagi, ini adalah artikel opini saya semata, tidak ada niatan untuk menghasut.

Untuk pertanyaan nomer 1 saya agak bingung. Memang mungkin Rosell merasa memperlakukan Pep dengan baik sewaktu Pep masih menjabat sebagai pelatih. Namun jika kita melihat pertanyaan nomer 2, maka sudah jelas jika Pep sangat dekat dengan Cruyff. Logikanya, jika Rosell melakukan "pembersihan" terhadap pengaruh Cruyff di klub, maka Pep yang pernah dilatih oleh Cruyff, dipercaya oleh Cruyff kala meraih hasil buruk di musim pertama melatih tim utama dan secara personal dekat dengan Cruyff, akan gusar dan tidak terima. Benar kan?

Mungkin karena Rosell dianggap "membuang" pengaruh Cruyff (dan warisan Joan Laporta juga) di Barca, maka Pep akan menolak perpanjangan kontraknya di musim 2011/12. Seperti yang kita ketahui, Pep itu dipilih dan dipercaya oleh Laporta untuk melatih tim utama dan "direstui" oleh Cruyff. Sangat masuk akal jika kemudian Pep menolak perpanjangan kontrak karena menganggap Rosell "melenceng". Pertikaian Pep dan Rosell ini pernah diangkat oleh media di akhir tahun 2011 lalu, tapi tidak diekspos secara besar-besaran dan reda dengan seketika.

Pun di akhir musim 2011/12, Pep pernah meminta Rosell untuk tidak segera mengumumkan pelatih baru untuk menggantikan dirinya. Namun ketika Pep melakukan konfrensi pers mengenai statusnya sebagai pelatih di akhir musim 2011/12, Rosell secara mengejutkan mengumumkan Tito sebagai pengganti Pep. Pep sendiri kaget dengan pengangkatan Tito, mengingat Pep telah meminta Rosell untuk tidak mengumumkan terlebih dahulu agar bisa mengurangi tekanan kepada pelatih selanjutnya dan menjaga keharmonisan ruang ganti.

Sebegitu bencinya kah Rosell kepada Cruyff, yang telah dianggap menjadi salah satu bagian penting dari kesuksesan Fc Barcelona di bawah kepelatihan Pep? Apakah Rosell tidak tahu jasa-jasa yang telah Cruyff lakukan bagi Barca? Bahkan saya setuju dengan ucapan Laporta jika "Semua cules di seluruh dunia memijat kaki Cruyff yang capai dan melakukan semuanya untuk Cruyff, maka itu tidak akan bisa membayar apa yang Cruyff telah berikan kepada Fc Barcelona". Untuk lebih mengetahui kenapa Rosell membenci Cruyff, sila buka link ini.

Untuk pertanyaan nomer 10, setahu saya Valdes sudah membulatkan tekadnya untuk hengkang dari Barca kan? Tapi entah kenapa pikirannya bisa berubah.
Oh ya, dengan status free tansfer Valdes di akhir musim depan, maka Barca akan menerima amortisasi (kerugian karena kehilangan asset) di akhir tahun 2014 sebesar 9 juta euro.

Pertanyaan 11, mes que un club atau mes que un Rosell?

Agak menarik membahas pertanyaan nomer 14. "Mengontrol siapa saja yang membeli tiket"? Setahu saya beberapa klub liga Inggris melakukan pelarangan memasuki stadion bagi beberapa orang yang dicurigai atau dikenai tuduhan anarkis (supporter garis keras), lalu kenapa Barca tidak bisa melakukan itu? Seperti yang Rosell sudah bilang, "tidak berjalan sesuai rencana", jika menurut pribahasa sih 'sangat besar kemungkinannya kambing dimakan oleh singa jika dimasukan ke dalam kandang yang sama'. Seharusnya Rosell melihat kemungkinan itu (rusuh).

Untuk nomer 15, sejak kapan Barca memusingkan wasit? Bukankah dari semenjak La Masia sudah diajarkan kepada para pemain di akademi untuk berlapang dada menerima keputusan wasit dan menaruh rasa hormat kepada wasit? Entah ya, tapi sepanjang pengetahuan saya Pep sendiri tidak pernah mau berkomentar mengenai kinerja wasit (kritik). Dulu memang Pep pernah memprotes wasit, namun karena mendapat kartu merah dari wasit, sejak itu Pep tidak pernah membicarakan wasit.

Barca bukanlah klub yang cengeng, yang merengek meminta perlakuan khusus dari wasit, seperti Real Madrid lakukan kala masih dilatih Jose Mourinho.
Ketika Jordi Roura memegang tongkat kepelatihan karena Tito absen untuk mejalani pengobatan di New York, Roura mengkritik wasit di pertandingan el clasico. Dan yang terjadi adalah beragam protes dari cules kepada Roura. Alasannya sudah sangat jelas: Barca bukan tim yang cengeng atau pengadu.

Pertanyaan nomer 17 agak unik. Ketika Rosell membuat peraturan mengenai pembatasan member resmi Fc Barcelona, saya pernah membaca (jika saya tidak salah), alasan Rosell membuat peraturan tersebut adalah untuk membatasi warga non Katalan (Spanyol) agar tidak menjadi mayoritas di Rapat Tahunan. Jika melihat pertanyaan nomer 2 mengenai "Cruyff adalah orang Belanda, maka saya melihat Rosell adalah pengidap xenophobia (ketakutan terhadap orang asing/negara lain).

Sebetulnya Rosell bisa membebaskan cules untuk menjadi member resmi FCB, tanpa peraturan-peraturan yang rumit. Kenapa? Karena orang yang berniat menjadi member itu akan memberi pemasukan kepada klub. Bukan kah Barca bisa besar dan bisa membayar gaji Messi itu dari iuran member (socios)? Mengenai ketakutan Rosell jika suatu saat orang dari negara lain menjadi presiden FCB sehingga semangat Katalan-nya hilang, tinggal membuat peraturan yang menyatakan jika presiden adalah warga Katalan asli, maka permasalahan selesai. Yang penting income tidak berkurang. Padahal salah satu cara dari Laporta agar Barca bisa bangkit dari keterpurukan itu karena Laporta membuka member bagi warga negara dunia, sehingga neraca finansial selamat dan nama Barca semakin dikenal.

Untuk poin 18, dengan menyebut kata "Brazil", maka itu menjadi urusan Rosell pribadi. Tidak ada sangkut pautnya dengan Barca sebagai institusi/klub. Hanya untuk memperjelas opini saya, tanpa maksud menjelekan Sandro Rosell dan membuat kebingungan, Rosell terlibat kasus penipuan di Brazil. Namun Rosell tidak bisa ditahan karena (setahu saya) tidak ada perjanjian kerjasama ekstradisi antara Spanyol dan Brazil. Untuk lebih jelasnya mengenai permasalahan ini, silahkan buka link --> ini.

Entah, bagi saya pribadi, beberapa kebijakan Sandro Rosell sangat aneh. Well, setiap orang memiliki hak masing-masing, namun kebijakan Rosell menyangkut sebuah klub yang disegani dan memiliki massa fans dengan jumlah yang sangat besar, seharusnya lebih berhati-hati. Sama dengan sikap kritis saya terhadap Rosell dan Barca adalah karena kecintaan saya kepada Barca. Mungkin ini adalah salah satu cara saya untuk menunjukan kecintaan kepada sebuah klub, yaitu dengan membuang sikap fanatisme dan menyingkirkan sikap gelap mata.

Semoga keadaan Fc Barcelona tidak semakin kisruh, sehingga mempengaruhi performa tim. Bagi saya pribadi, saya harap Laporta mencalonkan sebagai presiden di tahun 2016 dan Pep kembali ke Barca ketika kontraknya dengan Bayern Munchen habis di tahun 2016 nanti. Amin.



PRIMER EL BARCA!